Advertisement
Ekonomi: Sosok Almarhum Faisal Basri Jadi Inspirasi Peneliti Muda
Faisal Basri. - Antara,
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan sosok Faisal Basri menjadi insipirasi bagi para peneliti muda.
"Bagi saya Pak Faisal itu memang inspirasi untuk peneliti-peneliti muda di Indef. Suara, pemikiran hingga gagasan beliau banyak dan selalu fokus pada upaya untuk memperbaiki kebijakan ekonomi Indonesia," ujar Eko dilansir Antara Kamis (5/9/2024).
Advertisement
Menurut dia, hal menarik dari sosok Faisal Basri bahwa beliau tidak hanya sekedar berbagi ide dan gagasan, tetapi juga terkadang turun langsung dalam memperjuangkan ide-ide kebijakannya.
"Beliau itu tidak sekedar akademisi atau juga peneliti, tapi juga memang aktivis jadi pada situasi tertentu, apalagi ketika memperjuangkan saat KPK berupaya dilemahkan dan lain-lain itu kadang-kadang Pak Faisal sampai turun ikut demo," katanya.
Faisal Basri memiliki banyak karya dan menulis buku tentang ekonomi Indonesia. Faisal juga aktif menyalurkan pemikirannya melalui berbagai kanal informasi seperti sosial media, blog, kemudian juga di forum-forum diskusi.
"Pak Faisal sangat rajin, datang di berbagai undangan seminar, podcast," kata Eko.
Eko mengatakan, sosok Faisal Basri teguh dalam memegang prinsip pemikirannya. "Teguh dalam konteks memegang prinsip pemikiran beliau, jadi itu mungkin juga sangat menginspirasi kami, jadi ide-ide yang beliau sampaikan di ruang publik itu dia perjuangkan juga. Itu suatu refleksi dari betapa keinginan beliau untuk katakanlah bisa bermanfaat bagi orang banyak itu luar biasa," ujarnya.
Sebagai informasi, Ekonom alumnus Universitas Indonesia (UI) dan juga pendiri Indef, Faisal Basri, meninggal dunia pada Kamis dini hari di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta.
Faisal Basri menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (1985) dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988), sebagaimana dikutip dari laman LPEM FEB UI.
Keponakan dari mendiang mantan Wakil Presiden RI Adam Malik ini memulai karir sebagai pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan dan Sejarah Pemikiran Ekonomi.
Faisal juga merupakan pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), dan Program Pascasarjana Universitas Indonesia (1988-sekarang).
Dalam karir akademisnya, Fasial pernah menjadi Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEBUI (1995-1998), dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta (1999-2003).
Sementara di bidang pemerintahan, Faisal Basri pernah mengemban amanah sebagai anggota Tim “Perkembangan Perekonomian Dunia” pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN (1985-1987) dan anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI (2000).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- KPK Telusuri Asal-usul Land Cruiser Bupati Bekasi
- Karya Seniman Jogja Tampil di Pameran Natal Vatikan
- Jadwal Terbaru PSIM Jogja vs PSBS Biak, Ini Harga Tiketnya
- KPK Buka Peluang Dalami Peran DPR di Kasus Bekasi
- Oxford United Pecat Gary Rowett Usai Masuk Zona Degradasi
- Format MotoGP Disorot, Brivio Minta Kualifikasi Dipisah
- Dampak AI Generatif: RAM Langka, Harga Ponsel Naik 2026
Advertisement
Advertisement



