Advertisement
Petani Temanggung Minta Jaminan Kepastian Pembelian Tembakau oleh Pabrik
Petani Kabupaten Temanggung mulai bercocok tanam tembakau. Antara - Heru Suyitno\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Cabang Temanggung, Jawa Tengah, meminta kepastian pembelian tembakau oleh pabrik rokok pada panen raya tahun 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang APTI Temanggung Siyamin menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi panen raya tembakau tahun 2024 di Kabupaten Temanggung yang hingga detik ini belum juga ada kepastian pembelian tembakau.
Advertisement
"Berapa kuota yang akan dibeli dan standar harga berdasarkan grade, sehingga memberikan imbal hasil yang layak bagi para petani tembakau," katanya dilansir Antara Rabu (4/9/2024)
Menruutnya selama lima tahun terakhir petani tembakau di Kabupaten Temanggung terus berada dalam bayang-bayang keterpurukan yang semakin dalam.
"Harga tembakau yang tidak kunjung memadai telah mengancam kelangsungan hidup kami, mengikis semangat dan menciptakan rasa frustasi yang mendalam," katanya.
Ia menyampaikan ini bukan hanya tentang harga, tetapi juga tentang martabat dan keadilan bagi petani yang telah mengabdikan hidupnya untuk industri tembakau selama bertahun-tahun dan telah mampu menyumbang negara dalam bentuk cukai tembakau yang mencapai triliunan rupiah tetapi petani tembakau hidup dalam kemiskinan.
Menurut dia, dengan landasan tersebut pihaknya meminta dengan tegas agar Pemkab Temanggung segera mengambil tindakan nyata dan konkret. Ini bukan waktu untuk sekadar menunggu atau berdiam diri, tetapi saatnya menunjukkan kepemimpinan yang berani dan berpihak kepada rakyat.
"Kami mendesak agar perwakilan pabrik rokok yang beroperasi di wilayah ini, seperti PT Gudang Garam Tbk dan PT Djarum menunjukkan iktikad baik mereka dengan segera membeli tembakau petani dengan harga yang pantas," ujarnya.
Sebagai aktor utama dalam industri ini, mereka memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung kesejahteraan petani dan memastikan kelangsungan hidup petani tembakau yang sudah mendarah daging selama ratusan tahun.
"Kami APTI Cabang Temanggung dengan ini memohon dengan sangat agar maksimal tanggal 10 September 2024 diadakan dialog yang melibatkan seluruh stakeholder terkait, terutama forkopimda, perwakilan pabrik rokok, dan perwakilan petani tembakau," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Tren Event Sport Tourism Tingkatkan Pergerakan Wisatawan di DIY
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Napoli vs Como Skor 0-0 Diwarnai Penalti Gagal
- Liverpool vs Aston Villa Skor 2-0, The Red Akhiri 4 Kekalahan Beruntun
- Rocky Gerung Sebut Pemuda Calon Pemimpin Bangsa Harus Lulus Tiga Ujian
- Truk Tangki BBM Terguling Picu Rumah hingga Toko di Cianjur Terbakar
- Generasi Muda Berperan Penting dalam Eksistensi Batik di Era Modern
- Pendaftaran Santri Film Festival Dibuka hingga 10 November
- Naik Trans Jogja, Cek Jalurnya di Sini
Advertisement
Advertisement



