Advertisement
Pencalonan Presiden Amerika Serikat, Kamala Haris Menang Pemungutan Suara Partai Demokrat
Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON—Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat menang dalam pencalonan presiden dari Partai Demokrat, setelah pemungutan suara virtual, Senin (5/8/2024) malam.
"Dengan dukungan 99 persen dari semua delegasi yang berpartisipasi dalam pemungutan suara virtual, Wakil Presiden Harris mencetak momentum bersejarah ketika kami memulai langkah terakhir dalam mengesahkannya sebagai calon dari partai kami," kata Ketua Komite Nasional Demokrat Jaime Harrison dan Ketua Konvensi Nasional Demokrat Minyon Moore, seperti dikutip The Hill Selasa (6/8/2024) waktu Indonesia.
Advertisement
Harris adalah satu-satunya kandidat yang bersaing untuk pemilu presiden AS setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri bulan lalu.
Perempuan keturunan imigran India-Jamaika itu mengamankan suara dari 4.567 delegasi. Langkah selanjutnya adalah mengesahkan pemungutan suara, dengan Harris dan pasangannya Tim Walz secara resmi menerima pencalonan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Lima Wanita Pendaki Ditemukan Menangis Usai Tersesat di Gunung Muria
- Libur Maulid Nabi, 9.061 Wisatawan Kunjungi Gunung Bromo
- KPU Didesak Menindaklanjuti Putusan MK Soal Kampanye di Kampus
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
- Peneliti China Temukan Reruntuhan Kota Kuno Berusia 3.700 Tahun
Advertisement
Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor Dua Dunia
- Usai Dikudeta Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid Surati Presiden Jokowi
- Jelang Ulang Tahunnya ke-40, Pangeran Harry dan Istri Hadiri Turnamen Tenis Amal
- Maulid Nabi Muhamamd SAW: Sejarah, Pengertian, dan Tradisi
- Jurnalis yang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 173 Orang
- Raja Yordania Tunjuk Jaafar Hassan Jadi PM Baru
- Ilmuan Australia Ujicoba Pemeriksaan Kanker Terbaru, Hanya Butuh Beberapa Detik
Advertisement
Advertisement