Advertisement

Miftah Maulana Mundur dari Jabatan Utusan Khusus, Ini Respons Istana Kepresidenan

Newswire
Jum'at, 06 Desember 2024 - 16:57 WIB
Maya Herawati
Miftah Maulana Mundur dari Jabatan Utusan Khusus, Ini Respons Istana Kepresidenan Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal Gus Miftah secara resmi menyatakan mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat (6/1/2/2204). - Harian Jogja / Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, Istana Kepresidenan menyebut menghormati keputusan.

"Kita hormati keputusan beliau," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Advertisement

Hasan belum mendapat informasi apakah Miftah akan diganti karena keputusan itu merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Miftah Maulana memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan itu disampaikan Miftah dalam konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Sleman. "Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istighfar, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ucap Miftah.​​​​​​​

BACA JUGA: Dengan Suara Bergetar Miftah Maulana Mengumumkan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Miftah dengan suara bergetar menuturkan bahwa keputusan itu bukan karena tekanan maupun permintaan siapa pun, akan tetapi didasari rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.

Sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, Miftah mengatakan pengabdian kepada bangsa dan negara tidak terbatas pada satu jabatan dan kedudukan, tetapi mencakup berbagai upaya di mana pun bisa memberikan manfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mobil Pemudik Asal Bekasi Terbakar di Ngemplak Sleman

Sleman
| Rabu, 02 April 2025, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Dusun Mlangi dan Jejak Islam di Jogja

Wisata
| Minggu, 23 Maret 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement