Arus Normal, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Petugas menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow satu lajur di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek menyusul normalnya arus lalu lintas pada Sabtu siang.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, di Cikampek, Sabtu, menyampaikan sebelumnya sejak pagi hari contraflow diterapkan satu lajur dari KM 50 sampai KM 65 arah Cikampek, ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Advertisement
Penerapan contraflow itu, kata dia, dilakukan atas diskresi pihak kepolisian guna mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan tol. Selanjutnya, atas diskresi kepolisian pula rekayasa lalu lintas contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek dihentikan pada siang hari pada pukul 13.06 WIB.
Menurut dia, contraflow dihentikan setelah kepadatan arus lalu lintas berangsur normal. Ria menyampaikan pihaknya terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, serta memastikan saldo uang elektronik cukup.
Selain itu juga diimbau agar pengendara mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Senin itu PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada Rabu-Jumat (18-20 Desember 2024).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,5 persen jika dibandingkan lalu lintas normal (432.231 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini meningkat sebesar tiga persen (476.160 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 216.400 kendaraan (44,1 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 161.443 kendaraan (32,9 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 112.778 kendaraan (23,0 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
- Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
Advertisement
Berduel Malam Ini, Berikut Susunan Pemain Persija vs PSS Sleman
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- Maxus Resmikan Dealer Pertama di Indonesia, Inovasi MPV Premium Ramah Lingkungan
- Jadwal KA Prameks Selama Libur Nataru, 20 Desember 2024-5 Januari 2025, dari Stasiun Tugu dan Stasiun Kutoarjo
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Menteri Terbaik di Kabinet Merah Putih
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kemenekraf Menggelar Program Pelatihan Juru Masak
- 918 Ribu Pekerja Migran Indonesia Bekerja di Luar Negeri dalam 4 Tahun Terakhir
- Terbongkar! 18 Anggota Polisi Peras Warga Malaysia hingga Rp32 Miliar di Konser DWP
Advertisement
Advertisement