Advertisement

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh di Iran

Sunartono
Rabu, 31 Juli 2024 - 11:57 WIB
Sunartono
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh di Iran Warga Palestina melintas di jalan yang dikelilingi bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Jumat (12/4/2024). Antara/Xinhua - Rizek Abdeljawad

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas dalam serangkaian aksi pembunuhan di Iran pada hari Rabu (31/7/2024). Ismail Haniyeh baru saja menghadiri pelantikan Presiden Iran dan bertemu pemimpin tertinggi Iran.

Kabar itu disampaikan menurut pernyataan terpisah dari kelompok militan Palestina Hamas dan Pengawal Revolusi Iran sebagaimana dikutip Reuters. Faksi Islam tersebut berduka atas kematian Haniyeh, yang dikatakan tewas dalam "serangan pengecut Zionis di kediamannya di Teheran." Haniyeh menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran pada hari Selasa (30/7/2024).

Advertisement

BACA JUGA : Putra Mahkota Arab Saudi Dukung Palestina Melawan Israel

"Awal pagi ini, kediaman Ismail Haniyeh di Teheran diserang, mengakibatkan kematiannya dan salah satu pengawalnya. Penyebabnya sedang diselidiki dan akan diumumkan segera," kata Pengawal Revolusi Iran dikutip Reuters.

Pejabat senior Hamas, Moussa Abu Marzouk menilai pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran sebagai tindakan pengecut yang tidak akan dibiarkan tanpa hukuman," demikian dikutip oleh TV Al-Aqsa.

Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang tewas di Iran merupakan wajah tangguh dari diplomasi internasional kelompok Palestina tersebut saat perang berkecamuk di Gaza. Tiga putranya tewas dalam serangan udara Israel. Ia dianggap oleh banyak diplomat sebagai moderat dibandingkan dengan anggota garis keras lainnya dari kelompok yang didukung Iran di dalam Gaza.

Ditunjuk sebagai pemimpin Hamas pada tahun 2017, Haniyeh berpindah antara Turki dan ibu kota Qatar, Doha, menghindari pembatasan perjalanan di Jalur Gaza yang diblokade. Hal itu dilakukan untuk memungkinkannya bertindak sebagai negosiator dalam pembicaraan gencatan senjata atau berbicara dengan sekutu Hamas, Iran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Difabel Bantul Punya SIM D secara Gratis, Pemkab Beberkan Cara Mengurusnya

Bantul
| Rabu, 04 Desember 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement