Advertisement

Jembatan Runtuh di China, 12 Orang Tewas dan Puluhan Masih dalam Pencarian

Newswire
Minggu, 21 Juli 2024 - 13:57 WIB
Ujang Hasanudin
Jembatan Runtuh di China, 12 Orang Tewas dan Puluhan Masih dalam Pencarian Tim penyelamat melakukan pencarian korban di lokasi runtuhnya jembatan di Kabupaten Zhashui di Kota Shangluo, Provinsi Shaanxi, China, pada 20 Juli 2024. ANTARA/Xinhua - Zou Jingyi.

Advertisement

Harianjogja.com, XIAN—Sedikitnya 12 orang dinyatakn tewas dan puluhan lainnya masih dalam pencarian setelah runtuhnya jembatan di Provinsi Shaanxi, China.

Lebih dari 700 tim penyelamat profesional dan 1.500 penduduk setempat masih melakukan pencarian terhadap 31 orang yang belum ditemukan setelah kendaraan mereka tercebur ke sungai yang meluap akibat runtuhnya sebuah jembatan di tengah hujan lebat di Provinsi Shaanxi, China.

Advertisement

Selain itu, 12 orang dinyatakan tewas dan satu orang berhasil diselamatkan, menurut konferensi pers yang digelar di wilayah Zhashui, Kota Shangluo, Sabtu (20/7).

Zhao Jing, selaku ketua Partai di Shangluo, mengatakan bahwa hujan badai memicu banjir bandang di Sungai Jinqian di Zhashui pada Jumat (19/7) sekitar pukul 20.40, menyebabkan bagian Jembatan Nomor 2 sepanjang 40 meter di Desa Yanping runtuh.

Jembatan sepanjang 366 meter yang membentang di Sungai Jinqian merupakan bagian dari jalan tol Danfeng-Ningshan.

Zhao menuturkan, berdasarkan sistem tol dan CCTV di jalan tol tersebut, serta penyelidikan melalui telepon, tim penyelamat menyimpulkan bahwa total 17 mobil dan delapan truk tercebur ke sungai.

Tim penyelamat masih mencari 18 kendaraan dengan 31 orang di dalamnya di hilir sungai sepanjang 60 km, yang menjadi lokasi runtuhnya jembatan tersebut, kata Zhao dalam konferensi pers.

BACA JUGA: Atlet Muda Badminton China Meninggal di Gor Amongrogo, PBSI Beberkan Kronologinya

Operasi pencarian dilakukan dengan menggunakan drone dan kayak. Pihak berwenang setempat telah menghubungi anggota keluarga para korban, serta melakukan langkah-langkah untuk mencegah bencana susulan, sambil memantau risiko geografis dan menanggulangi banjir di wilayah tersebut.

Sebelum konferensi pers dimulai, para partisipan mengheningkan cipta untuk para korban.

Aliran air sungai kini melambat menjadi 130 meter kubik per detik, dengan ketinggian air turun lebih dari tiga meter, dibandingkan dengan ketinggian air saat jembatan tersebut runtuh, sehingga kondisinya kondusif untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Zhao mengatakan bahwa enam kali hujan lebat telah melanda daerah itu sejak awal Juli, meningkatkan risiko banjir di lima sungai besar, dengan sejumlah bencana dilaporkan terjadi di tujuh wilayah dan distrik di kota tersebut.

Sebanyak 64.278 orang terdampak akibat bencana. Pemerintah setempat telah merelokasi 37.597 orang karena alasan keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal DAMRI ke Pantai Baron Gunungkidul, Parangtritis Bantul, Candi Prambanan dan Borobudur, Cek di Sini

Jogja
| Minggu, 08 September 2024, 05:27 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement