Advertisement
Semakin Banyak Pendaftar, Kian Besar Peluang Mendapatkan Sosok Ideal Pimpinan KPK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak para pemberantas korupsi terbaik Indonesia untuk mendaftar seleksi calon pimpinan lembaga antirasuah tersebut periode 2024–2029.
"Pendaftaran dibuka sampai dengan tengah malam. KPK mendorong insan-insan pemberantas korupsi yang terbaik segera memasukkan pendaftaran sebelum batas waktu pendaftaran berakhir pukul 23.59 WIB malam nanti," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika, Senin (15/7/2024).
Advertisement
Tessa mengatakan semakin banyak kandidat yang mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK maka akan semakin besar pula kemungkinan mendapatkan sosok yang paling tepat untuk memimpin lembaga antirasuah.
Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak yang telah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri. "Agar Indonesia bisa mendapatkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang berkualitas. Peluang itu semakin besar diharapkan dengan lebih banyak lagi pendaftar," ujarnya.
Mengenai jumlah pendaftar capim dan Dewas KPK, Tessa yakin jumlahnya akan terus bertambah menjelang batas akhir pendaftaran pada 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB. "Kami masih berkeyakinan bahwa jumlah itu insyaallah akan bertambah nanti sampai dengan tengah malam nanti," tuturnya.
Masa pendaftaran seleksi capim KPK periode 2024–2029 dimulai 26 Juni hingga 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB. Per Senin malam pukul 20.15 WIB, tercatat registrasi sebanyak 844 orang dan yang telah menyertakan dokumen sebanyak 468 orang.
Jumlah pendaftar capim KPK tercatat 280 orang, terdiri atas 261 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Sedangkan pendaftar calon Dewas KPK sebanyak 188 orang, dengan komposisi 167 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.
Latar belakang pendaftar antara lain aparatur sipil negara (ASN), akademisi, aparat penegak hukum, lembaga negara, swasta, praktisi, dan juga dari lembaga swadaya masyarakat.
Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada Rabu, 24 Juli 2024, melalui laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi https://kpk.go.id dan laman resmi Kementerian Sekretariat Negara https://www.setneg.go.id. Setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon Dewas KPK yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Kehutanan Bakal Evaluasi Total Prosedur Keamanan Pendakian
- Komnas HAM Kecam Tindakan Pembubaran Retret Siswa Kristiani di Sukabumi
- Mendagri Kaji Putusan MK Soal Jeda Pemilu dan Pilkada
- KPK Periksa Eks Direktur PT Inai Kiara Indonesia Sebagai Saksi Kasus Suap Proyek Pengerukan Pelabuhan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
Advertisement
Advertisement