Gempa Magnitudo 7 di Perbatasan Indonesia Filipina, Berikut Penjelasan BMKG
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Filipina dilanda Gempa berkekuatan Magnitudo 7 (sebelumnya dikabarkan 6,7 skala Richter) pada hari Kamis, (11/7/2024) di perbatasan Indonesia dan Filipina terjadi sekitar pukul 09.13 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam ciutannya di X @DaryonoBMKG menjelaskan Gempa Dalam (Deep Focus Earthquake) di Perbatasan Indonesia & Filipina (lebih dekat ke Filipina) yang terjadi pada Kamis 11 Juli 2024 pukul 09.13.17 WIB Mag. 7,0.
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Filipina Hari Ini
"Episenter gempa berada pada koordinat 6,13° LU ; 123,30° BT (di laut 371 km arah barat laut Tahuna, Sulawesi Utara Kedlmn 636 km," tulis Daryono, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa pemicu gempa Kep. Sangihe M7,0 akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi dari timur ke barat di bawah P. Mindanao.
"Mekanisme pergerakan turun (normal fault) akibat slab pull tarikan gravitasi beban slab lempeng tektonik ke bawah," katanya.
Dampak Gempa Sangihe M7,0: dirasakan di P. Mindanao Filipina intensitas III-IV MMI. Sedangkan di wilayah Indonesia gempa ini dirasakan di Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Taliabu, Ternate, dan Talaud intensitas II-III MMI.
"Hasil pemodelan tsunami terhadap Gempa Sangihe M7,0 oleh BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," tutur Daryono.
"Hasil Monitoring BMKG terhadap Gempa Sangihe M7,0 hingga pukul 10.00 WIB belum terjadi aktivitas gempa susulan (aftershock)," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Filipina dilanda gempa berkekuatan 6,7 skala Richter pada hari Kamis, (11/7/2024). Gempa terjadi sekitar pukul 10.13 WIB.
Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) menyebut Gempa itu terjadi di Mindanao pada kedalaman 630 km (391,46 mil).
Badan seismologi Filipina mengatakan dalam sebuah peringatan bahwa gempa dalam di lepas pantai diperkirakan tidak menimbulkan kerusakan namun diperkirakan akan terjadi gempa susulan.
Filipina berada di 'Cincin Api' Pasifik, tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi. Gempa Filipina ini berbarengan dengan terjadinya gempa magnitudo 7,0 di Tahuna Sulawesi Tenggara.
"Deep focus earthquake M7,0 ini dipicu oleh adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao," tulis Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami dalam akun X @daryonobmkg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Beberkan Alasan Tetap Tersenyum Saat Jadi Tersangka, Tom Lembong Tuils Surat dari Penjara
- Hadapi Gugatan PTUN, Begini Respons Ketum Golkar Bahlil
- Wapres Gibran Ajak Anak Panti Asuhan ke Toko Buku, Tanamkan Baca Buku Sejak Dini
- Dari Brasil, Presiden Prabowo Tiba di Inggris, Agenda Bertemu Raja Charles III
- Menko Zulhas Optimistis Swasembada Gula Tercapai Sebelum 2028
- Tingkatkan SDM di Papua, Kemnaker Bakal Genjot Pelatihan Vokasi
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Dinilai Mampu Mewujudkan Swasembada Energi
Advertisement
Advertisement