Advertisement

Longsor Gorontalo: 8 Korban Tewas Ditemukan, 20 Hilang dalam Pencarian

Newswire
Senin, 08 Juli 2024 - 09:47 WIB
Sunartono
Longsor Gorontalo: 8 Korban Tewas Ditemukan, 20 Hilang dalam Pencarian Proses evakuasi salah satu jenazah korban longsor di Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. - ANTARA/Zulkifli Polimengo.

Advertisement

Harianjogja.com, GORONTALO—Sebanyak 8 dari 33 korban tanah longsor yang terjadi di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ditemukan telah meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, Senin, mengatakan delapan orang yang meninggal dunia tersebut telah berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya yang ditemukan selamat.

Advertisement

"Hasil pendataan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya ada sekitar 20 korban lainnya yang masih dalam tahap pencarian," kata Heriyanto dilansir Antara Senin (8/7/2024).

Ia mengatakan lima  warga yang ditemukan selamat dalam peristiwa itu sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini ratusan personel gabungan dari berbagai instansi telah diturunkan menuju ke lokasi tambang rakyat untuk melakukan pencarian terhadap para korban.

Satu-satunya kendala dalam operasi SAR ini, kata dia, lokasi tambang rakyat berada 23,7 kilometer dari Posko SAR induk dengan kondisi medan yang sulit dilalui. Selain itu seluruh jembatan yang biasa dilalui sepeda motor untuk mengangkut penumpang menuju lokasi tambang telah putus sehingga personel harus berjalan kaki.

"Mari kita doakan semoga Operasi SAR yang kami laksanakan berlangsung lancar dan aman tanpa kendala berarti, dan Insya Allah seluruh korban dapat segera ditemukan," kata dia.

Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya selaku otoritas yang diberi kewenangan dan bertanggungjawab penuh dalam Operasi SAR tersebut, masih berupaya mengumpulkan informasi dan data-data terkait jumlah keseluruhan korban. "Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kapan Jogja Masuki Musim Hujan? BMKG Jawab Begini

Jogja
| Minggu, 06 Oktober 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement