Advertisement

Rusia Ingin Akhiri Konflik dengan Ukraina

Newswire
Sabtu, 06 Juli 2024 - 10:57 WIB
Sunartono
Rusia Ingin Akhiri Konflik dengan Ukraina Asap mengepul dari lokasi kebakaran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat, mengatakan Moskow mendukung "pengakhiran yang menyeluruh dan final" terhadap konflik Ukraina daripada "semacam gencatan senjata."

Namun Putin menegaskan kembali tuntutannya agar pasukan Ukraina harus mundur dari wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia dalam konferensi pers di Moskow setelah bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban. Persyaratan lainnya menjadi "bahan pertimbangan," tambahnya.

Advertisement

"Rusia berkomitmen terhadap penyelesaian konflik secara menyeluruh dan definitif. Persyaratan untuk hal ini diuraikan dalam pidato saya (kepada Kementerian Luar Negeri) -- penarikan seluruh pasukan dari wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia. Ada kondisi-kondisi lain yang menjadi bahan pertimbangan dalam rangka kemungkinan kerja sama," katanya.

BACA JUGA : AS Ancam Keras Korea Utara Bila Pasok Senjata ke Rusia

Putin berpendapat bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghindari perundingan damai karena hal itu akan mengharuskan dia mencabut darurat militer dan mengadakan pemilihan presiden, dan peluangnya untuk menang hampir nol.

Mengenai hubungan Rusia dengan Uni Eropa, Putin mengatakan hubungan mereka saat ini berada pada titik terendah dan dia telah membahas arsitektur keamanan masa depan di Eropa dengan Orban. Selama pembicaraan, kata Presiden Rusia itu, perdana menteri Hongaria terutama menyampaikan pandangan Barat, termasuk pandangan mengenai Ukraina.

"Kami memandang kunjungan perdana menteri sebagai upaya memulihkan dialog dan memberikan dorongan tambahan," kata Putin.

Orban mengatakan Hongaria menganggap memastikan perdamaian di Eropa sebagai tugas utamanya selama masa kepresidenan Dewan Uni Eropa, untuk tujuan tersebut dia datang ke Moskow.

Orban mengatakan bahwa dia ingin mengetahui cara terpendek untuk mengakhiri perang dan ingin mengetahui pendapat presiden Rusia mengenai tiga hal serta bagaimana seharusnya tatanan untuk mempertahankan perdamaian dan visi Eropa setelah perang.

Ketiga hal yang ingin diketahui dari presiden Rusia itu adalah pendapat mengenai inisiatif perdamaian di Ukraina, kemungkinan gencatan senjata dan perundingan damai.

BACA JUGA : Inggris Sebut Rusia Iming-imingi Imigran Jadi Tentara dengan Bayaran Tinggi

Perdana menteri itu menekankan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, "hampir tidak ada negara yang dapat menjalin kontak dengan kedua belah pihak, dan Hongaria adalah salah satu dari sedikit negara yang melakukan kontak tersebut." "Masih banyak langkah yang harus diambil untuk mendekati akhir perang. Kami telah mengambil langkah paling penting hari ini dengan menjalin kontak dan akan terus berupaya ke arah itu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Makan Bergizi Gratis Kulonprogo Menyasar 63 Ribu Anak, Pemkab Siapkan Rp29,5 Miliar

Kulonprogo
| Rabu, 04 Desember 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement