Advertisement
Geser Bernard Arnault, Elon Must Jadi Orang Terkaya Nomor Satu Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—CEO Tesla Elon Musk berhasil merebut posisi nomor satu orang terkaya di dunia, menggeser Bernard Arnault.
Melansir Forbes, lonjakan kekayaannya berasal dari startup kecerdasan baru xAI yang telah mengumpulkan US$6 miliar dengan valuasi sebelum mendapat investasi sebesar US$18 miliar.
Advertisement
Jumlah tersebut cukup untuk mendorong Musk melampaui taipan barang mewah asal Prancis, Bernard Arnault, dan sekali lagi meraih gelar orang terkaya di dunia.
Forbes memperkirakan kekayaan bersih Musk mencapai US$209,5 miliar pada penutupan pasar Selasa (28/5/2024), US$5,2 miliar lebih banyak dari Arnault, yang kekayaannya mencapai US$204,3 miliar.
Sementara itu, Jeff Bezos dari Amazon turun ke posisi ketiga dengan kekayaan diperkirakan mencapai US$200 miliar setelah bertukar posisi nomor dua dengan Musk dalam beberapa bulan terakhir.
Musk meluncurkan xAI, yang paling terkenal dengan chatbot Grok-nya, pada Juli 2023 lalu untuk bersaing dengan pembuat ChatGPT, OpenAI, yang juga didirikan Musk pada 2015 sebelum meninggalkan perusahaan tersebut tiga tahun kemudian.
Musk, yang sebelumnya melayangkan tuduhan ke ChatGPT, juga menggugat OpenAI pada Maret, menuduh bahwa pendapatan dan keuntungan telah merusak misi aslinya untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan dengan sumber terbuka yang akan "bermanfaat bagi umat manusia."
Oleh karena itu, dalam penggalangan dana baru-baru ini, xAI menonjolkan peluncuran Grok versi open source sebagai salah satu pencapaiannya hingga saat ini.
BACA JUGA: Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
BACA JUGA: Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Dalam sebuah tweet pada hari berikutnya, Musk mengundang para insinyur untuk bergabung dengan xAI jika mereka percaya pada misi perusahaan rintisan itu untuk memahami alam semesta, yang membutuhkan pencarian yang tepat dan akurat, tanpa melihat popularitas atau kebenaran politik.
Forbes memperkirakan bahwa Musk memiliki 60% saham di xAI senilai US$14,4 miliar setelah kesepakatan baru-baru ini.
Kesepakatan tersebut dipimpin oleh sekelompok investor yang juga mendukung pengambilalihan Twitter, yang kemudian berganti nama menjadi X oleh Musk senilai US$44 miliar, Valor Equity Partners, Vy Capital, Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, Fidelity Management & Research Company, dan Pangeran Alwaleed Bin Talal dari Kingdom Holding Company Arab Saudi.
Sisa kekayaan Musk sebagian besar terikat pada hampir 12% saham Tesla dan perkiraan 42% saham SpaceX yang masing-masing bernilai sekitar US$75 miliar pada penutupan pasar Selasa lalu.
Sementara itu, Forbes memperkirakan bahwa nilai 74% saham Musk di perusahaan media sosialnya kini bernilai sekitar US$7 miliar, atau hampir 70% lebih rendah dari yang dia bayarkan pada 2022.
Kenaikan saham Tesla dan melonjaknya saham SpaceX telah membuat Musk masuk dan keluar dari posisi nomor 1 orang terkaya di dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Arnault baru-baru ini menyalip Musk pada akhir Januari, ketika seorang hakim di Delaware membatalkan opsi saham Tesla senilai hampir hampir US$50 miliar setelah memutuskan bahwa Musk dan anggota dewan Tesla tertentu gagal membuktikan bahwa proses yang mengizinkan pemberian tersebut adil.
Sementara itu, SpaceX dilaporkan ingin melakukan penawaran tender yang akan memberi nilai perusahaan sekitar US$200 miliar, naik dari US$180 miliar pada Desember 2023. Jadi, kemungkinan dalam waktu dekat Arnault bisa kembali merebut posisinya di nomor 1 orang terkaya dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
Advertisement
Advertisement