Advertisement

Gelombang Kedua Keberangkatan Jemaah Haji, Kemenag Berharap Tak Ada Lagi Kasus Delay

Newswire
Sabtu, 25 Mei 2024 - 05:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Gelombang Kedua Keberangkatan Jemaah Haji, Kemenag Berharap Tak Ada Lagi Kasus Delay Ibadah haji / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Kementerian Agama (Kemenag) berharap keberangkatan calon haji (Calhaj) pada gelombang kedua ke Tanah Suci Arab Saudi tidak kembali terjadi delay atau penundaan penerbangan. Kemenag berharap agar maskapai penerbangan memerhatikan hal tersebut.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Saiful Mujab mengatakan Kemenag akan mengadakan rapat dengan maskapai dan pihak Arab Saudi untuk menyikapi hal-hal seperti ini pada keberangkatan Calhaj gelombang kedua.

Advertisement

BACA JUGA: Kemenag Sebut 92.000 Jemaah Calon Haji Tiba di Arab Saudi, 8 Calhaj Wafat

"Kami berharap pelayanan bisa ditingkatkan termasuk ketepatan pemberangkatan agar tidak delay lagi," kata Saiful Mujab di Bandarlampung, Jumat.

Dia menyayangkan adanya penundaan keberangkatan haji oleh maskapai penerbangan. Alasannya, hal itu akan mempengaruhi ritme atau jadwal penempatan jamaah calon haji di Madinah.

"Karena delay secara otomatis mempengaruhi ibadah yang di Madinah, karena terkait sewa hotel di Madinah yang sudah dibatasi waktu sembilan hari, kalau delay 9 jam, jadi mundur, mengganggu ritme penempatan," kata dia.

Dia mengungkapkan terkait delay keberangkatan di sejumlah embarkasi, Kemenag telah mengambil sikap tegas dan menegur maskapai Garuda agar dalam memberangkatkan jamaah tidak ada penundaan dan pesawat harus tersedia sesuai dengan kelompok terbang (kloter)-nya.

"Soal delay, memang ada beberapa catatan untuk maskapai Garuda Indonesia, kemarin di SOC 41, 42, OPG. Bahkan, malam ini delay lagi di KNO, kami dari Kemenag sudah menegur maskapai agar hal ini tidak terjadi lagi di gelombang kedua," kata dia.

Dia mengemukakan alasan maskapai penerbangan terkait terjadinya delay keberangkatan jamaah calon haji bermacam-macam.

"Alasan mereka, karena adanya rotasi pesawat. Pesawat rusak di Ujung Pandang dan SOC, sehingga perlu menjadwal ulang penerbangan. Kami tidak ingin hal serupa terjadi lagi, teguran secara lisan maupun dengan surat sudah dilayangkan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPU Bantul Telah Terima 765.337 Lembar Surat Suara untuk Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 18 Oktober 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement