Advertisement
PBB Minta Buka Akses Kemanusiaan yang Kini Terhambat di Seluruh Kota Gaza
Peta jalur gaza dan penguasaan Israel pada Oktober 2023 - ist - Wikipedia
Advertisement
Harianjogjacom, WASHINGTON—Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta dibukanya akses kemanusiaan tanpa hambatan di seluruh Jalur Gaza, saat Israel terus melancarkan serangan kendati ada tuntutan internasional untuk gencatan senjata.
“Sangat penting bagi kami untuk terus mendorong pemulihan gencatan senjata, untuk pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera, dan kami menyerukan, tentu saja, sekali lagi, untuk akses kemanusiaan tanpa hambatan di seluruh Jalur Gaza," kata Juru bicara PBB, Stephanie Tremblay kepada wartawan, Rabu (16/4/2025) waktu Amerika Serikat, atau Kamis (17/4/2025) waktu Indonesia.
Advertisement
Ia mengatakan para pekerja kemanusiaan semakin kesulitan beroperasi karena tidak ada bantuan yang masuk ke Gaza selama hampir dua bulan. "Saat ini, kita sudah memasuki minggu ketujuh," katanya.
Mengutip Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Tremblay mengatakan otoritas Israel terus menolak rencana misi yang telah dikoordinasikan.
"Hari ini, hanya dua dari enam gerakan kemanusiaan yang telah dikoordinasikan dengan otoritas Israel yang difasilitasi. Empat sisanya ditolak," tambahnya.
BACA JUGA: Waspada Dampak Kecanduan Pornografi Bisa Mengancam Kehidupan Anda
Organisasi-organisasi Palestina dan internasional menuduh Israel secara tidak proporsional menargetkan warga sipil, termasuk keluarga pengungsi yang berlindung di tenda, rumah, rumah sakit, dan lembaga sipil.
Lebih dari 51.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas di Gaza sejak serangan dimulai pada Oktober 2023.
Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November lalu terhadap Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilancarkannya terhadap wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- FDS Tampilkan Drone Pertanian Saat Munas ASTTA 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Komunitas Gamers Meriahkan Seal Lovers Game Festival 2025
- Jogja Berisiko Tinggi Pencemaran Mikroplastik
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, Selasa 28 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- 175 Kecelakaan di Bantul, 10 Tewas
Advertisement
Advertisement




