Advertisement
Jokowi Desak PBB Selesaikan Masalah Palestina

Advertisement
Harianjogja, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar dapat segera menyelesaikan persoalan Palestina.
Hal ini dia sampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis, di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin (20/5/2024).
Advertisement
Presiden asal Surakarta itu menekankan tiga isu penting dan menggarisbawahi komitmen Indonesia terhadap isu-isu global termasuk Palestina dan perubahan iklim.
Jokowi awalnya mengapresiasi kemajuan di Majelis Umum PBB terkait status Palestina, tetapi dia menekankan bahwa lebih banyak tindakan diperlukan untuk menyelesaikan konflik.
Menurutnya, akar persoalan konflik yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina harus diselesaikan.
"Kita tidak boleh berhenti sampai di sini, akar konflik harus diselesaikan, yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina. Untuk itu, proses pada sidang umum PBB harus mencerminkan upaya mencapai solusi dua negara," ujarnya.
BACA JUGA: Syahdu! Makan Malam Pemimpin Negara di World Water Forum Bali Diiringi Lantunan Sape
Jokowi pun menekankan pentingnya memperkuat koordinasi badan-badan PBB untuk membantu rakyat Palestina.
Kedua, orang nomor satu di Indonesia itu turut menekankan mengenai reformasi sistem multilateral, Jokowi menyatakan kebutuhan mendesak untuk adaptasi yang memungkinkan negara-negara berkembang berperan lebih aktif, khususnya dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Ketiga, Presiden Ke-7 RI itu juga mengajak PBB untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan kenaikan permukaan air laut, yang mengancam banyak negara kepulauan.
"Indonesia siap berkolaborasi termasuk menjadi mitra pembangunan untuk menyemai dan mendukung terselenggaranya KTT pada bulan September ini untuk menghasilkan tindakan nyata dalam mengatasi permasalahan yang ada," imbuhnya.
Dalam tanggapannya, Presiden Majelis Umum PBB mengakui bahwa situasi mengennegara Palestina sejauh ini masih belum menentu dan terus menjadi perhatian PBB.
Seperti diketahui, Majelis Umum PBB juga sudah memberikan rekomendasi yang sangat kuat kepada Dewan Keamanan PBB untuk memikirkan kembali dan mempertimbangkan kembali keputusannya mengenai Palestina.
"PBB tetap sangat berkomitmen pada resolusi dua negara untuk Palestina. Dalam semua pandangan, perjanjian ini merupakan satu-satunya hasil kredibel yang dapat menjamin perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Advertisement

Menikah Siri, PNS Gunungkidul Dilaporkan Istri Sah ke Bupati
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Urus Sertipikat Tanah secara Mandiri, Warga Bekasi Buktikan Mudah
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Nama Juliyatmono Kembali Disebut dalam Kasus Korupsi Masjid Agung
- Graham Potter Jadi Pelatih Baru Timnas Swedia
- 2 Wanita Penyelundup Sabu dan Ekstasi di Sidoarjo Terancam Mati
- Toyota Land Cruiser FJ, SUV Off-Road Terjangkau Siap Meluncur
- Konferensi di Jogja: Keadilan Ekologis untuk Semua Makhluk di Bumi
Advertisement
Advertisement