Advertisement
Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
Pengelola Tambang Emas Gosowong di Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara meningkatkan reserves (cadangan) menjadi 1,4 juta sumber daya sebesar 2,3 jutaounces atau senilai Rp70 hingga 80 triliun, Sabtu (18/5/2024). ANTARA - Abdul Fatah (Abdul Fatah)Â
Advertisement
Harianjogja.com, TERNATE—Pengelola Tambang Emas Gosowong di Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) berencana meningkatkan cadangan menjadi 1,4 juta sumber daya sebesar 2,3 juta ounces atau senilai Rp70 hingga 80 triliun.
Presiden Direktur NHM, Amiruddin Hasyim mengatakan sejak diambil alih kepemilikannya oleh Indotan Halmahera Bangkit (IHB) pada 2020, hal ini diperkirakan bisa memperpanjang umur tambang hingga 10 tahun ke depan.
Advertisement
Namun, Manajemen NHM mengakui beberapa bulan belakangan NHM sedang mengalami tantangan operasional sehingga perlu melakukan skema efisiensi dalam berbagai sektor, di antaranya efisiensi karyawan untuk pemulihan keadaan Perusahaan.
"Efisiensi yang akan dilakukan bukan karena cadangan NHM habis, justru dalam 3 tahun terakhir kami berhasil meningkatkan jumlah cadangan emas. Keberhasilan ini tak lepas dari alokasi modal kerja dan biaya eksplorasi yang sangat besar. Perusahaan telah menggelontorkan dana lebih dari USD 200 juta untuk mencari cadangan baru dan memperpanjang umur tambang," ujarnya.
Baca Juga
Ada Potensi 6 Juta Ounce Emas di Tanah Papua yang Belum Terjamah Freeport
Merkuri Tambang Emas Kokap Membahayakan, DLH Kulonprogo Siap Fasilitasi Pengolahan Limbah
Tambang Emas Ambruk di Mali, 70 Orang Tewas Terkubur
Selain modal kerja yang sangat besar, tantangan operasional yang dihadapi di antaranya akibat dari pandemi COVID-19 yang melanda di awal peralihan kepemilikan NHM oleh IHB tahun 2020. NHM telah mengeluarkan dana hingga lebih dari Rp300 miliar untuk membantu masyarakat Halut dan Malut dalam penanggulangan COVID-19.
Ditambahkan Amiruddin, tantangan semakin kompleks dikarenakan hubungan yang rumit antara NHM dengan PT Antam Tbk sebagai pemegang saham 25% hingga saat ini. Tambahan Modal Kerja pada akhirnya harus dibiayai sendiri dengan dukungan dana pribadi dari Presiden Direktur NHM Robert Nitiyudo Wachjo.
"Dalam melakukan efisiensi, Manajemen NHM berkomitmen akan menjalankannya dengan sangat humanis dan sepenuhnya tetap bertanggung jawab memenuhi seluruh hak-hak karyawan. Perusahaan juga tetap optimis, dengan skema efisiensi yang dijalankan disertai harapan besar dari cadangan NHM yang masih berlimpah, ke depannya Tambang Emas Gosowong memiliki masa depan yang baik. Selain itu juga banyak ditemukan potensi-potensi cadangan baru yang akan terus memperpanjangkan umur tambang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Arus Lalu Lintas Tol Cipali Ramai Lancar
- Agenda Akhir Tahun 2025 di Jogja, dari Museum hingga Panggung Musik
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 25 Desember 2025
- Naik Bus KSPN Sinar Jaya ke Parangtritis dan Baron, Cek Tarifnya
- Waspada Hujan Petir, BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Kamis Ini
- Pengungsi Bencana Sumatera Bakal Terima BLT Minimal Rp8 Juta
- Libur Nataru, Catat Ini 7 Jalur Alternatif Masuk DIY
Advertisement
Advertisement




