Advertisement
Luhut Secepatnya Membentuk Tim Kereta Cepat JakartaSurabaya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seusai bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan segera membentuk tim untuk proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.
“Untuk kereta cepat Jakarta–Surabaya, kami sepakat segera tim dibentuk,” ujar Luhut sebagaimana dipantau melalui akun instagram resminya luhut.pandjaitan di Jakarta, Minggu (21/4/2024).
Advertisement
Sebelumnya, Luhut telah memaparkan dalam tiga bulan terakhir, rata-rata penumpang mencapai 15.000 penumpang per hari dan terus meningkat. Pada puncak arus mudik Lebaran mencapai 21.422 penumpang, naik 34 persen.
Menurut Luhut, hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sudah selayaknya dilanjutkan sampai ke Surabaya.
“Kami semua sepakat agar task force yang dibentuk dapat menindaklanjuti kerja sama strategis ini dalam waktu dekat,” kata dia.
Baca Juga
Kereta Cepat Segera Hadir di Jogja hingga Surabaya, Ini Kata Luhut
Keren! Kereta Cepat Jakarta-Surabaya 100% Buatan Indonesia
Kereta Cepat Segera Hadir di Jogja, Ini Progres Pengerjaannya
Dengan begitu, tutur Luhut melanjutkan, misi antara Indonesia dengan China dalam rangka mendorong pembangunan berbasis komunitas di masa depan dapat tercapai bersama.
Selain mendorong keberlanjutan proyek kereta cepat, Luhut juga mengatakan akan mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung agar bisa langsung mengirim kontainer keluar negeri.
“Kamia cari partner, (Pelabuhan) Ningbo salah satu partner kita, yang kita akan mainkan,” kata Luhut.
Pengembangan pelabuhan tersebut ditargetkan oleh Luhut untuk menunjukkan kemandirian Indonesia dalam perdagangan internasional. “Tidak perlu menjadi feeder dari Singapura,” kata dia.
Pernyataan tersebut ia sampaikan terkait hasil dari Pertemuan Ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI–RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (19/4/2024).
Selain kerja sama di bidang transportasi, Luhut juga membahas kerja sama di bidang agrikultur dan kemaritiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rusia Siap Ikut Dialog Trilateral dengan AS-Ukraina
- Bajrakitiyabha, Putri Kerajaan Thailand Harus Jalani Perawatan
- Politisi Muda Finlandia Eemeli Peltonen Diduga Bunuh Diri
- Hubungan Australia-Israel Memanas, Pemimpin Kedua Negara Saling Sindir
- Pencarian 3 Pemancing yang Hilang di Perairan Tanjung Mas Semarang Dilanjutkan
Advertisement

5 Warga Terdampak Pembangunan Mapolda Baru Terima Kunci Rumah Relokasi
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- DLH Jabar: PT Indocement Sebabkan Hujan Abu di Citeureup Bogor
- Presiden Diagendakan Beri pembekalan ke 165 Kepala Sekolah Rakyat
- Ukraina Bakal Beli Senjata ke AS Senilai US$100 Miliar
- Hasil Survei 100 Hari Masa Kepausan, Popularitas Paus Leo XIV Naik
- Menteri Hukum Tegaskan Indonesia Raya dan Lagu Nasional Lain Bebas Royalti
- Wakil Ketua DPR: Gaji Tidak Naik, Hanya Tunjangan Rumah Rp50 Juta per Bulan
- Presiden Ukraina Zelenskyy Siap Bertemu Putin
Advertisement
Advertisement