Advertisement
Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Yordania menegaskan wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel menyusul laporan adanya serangan Israel ke Kota Isfahan di Iran tengah.
Melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas apabila Iran maupun Israel melanggar wilayah udara Yordania untuk menyerang satu sama lain.
Advertisement
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Yordania, Safadi juga menegaskan kepada Menlu Iran tentang pentingnya meredakan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
"Eskalasi konflik justru mengalihkan perhatian dari agresi Israel di Jalur Gaza yang harusnya menjadi prioritas utama dari semua upaya kita saat ini," kata Menlu Yordania.
Merespons pernyataan Safadi, Abdollahian menyatakan bahwa Iran menghargai pendirian Yordania dan perhatiannya terhadap keamanan domestik serta keamanan kawasan.
Pemerintah Yordania sebelumnya juga sudah menegaskan siap menangani ancaman dari udara setelah mendeteksi dan mencegat pesawat nirawak yang melanggar wilayah udara negara tersebut.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Sabtu (13/4), meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke sejumlah wilayah Israel sebagai balasan atas serangan negara tersebut ke Konsulat Iran di Suriah pada 1 April.
Menyusul serangan ke Israel itu, media pemerintah Iran pada Jumat menyatakan bahwa sistem pertahanan udaranya kembali aktif menyusul adanya objek mencurigakan yang terbang di atas sejumlah kota Iran, termasuk kota Isfahan di Iran tengah.
Kantor berita setempat, Mehr, melaporkan tiga pesawat nirawak ditembak di langit Kota Isfahan. Televisi setempat turut memastikan terjadi "ledakan besar" di kota itu.
Meski demikian, laporan tersebut menyatakan bahwa tidak ada fasilitas nuklir yang terdampak. Media Amerika Serikat melaporkan bahwa hal tersebut merupakan serangan Israel ke Iran. Namun, belum ada pernyataan apapun dari otoritas Israel terkait laporan serangan di Iran itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Target Pembayaran PBB-P2 Kulonprogo Tercapai Rp5,3 Miliar
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
Advertisement
Advertisement