Advertisement
Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra

Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI—Seorang pelajar SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (19/4/2024).
"Calon anggota paskibra ini pelajar berinisial KNS, kelas X, warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, meninggal di RSUD Palabuhanratu," kata Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Jawa Barat (Jabar) Lima Faudiamar di Sukabumi.
Advertisement
Pelajar putri yang mengenakan nomor dada 066 itu bersama pelajar lainnya ikut seleksi untuk menjadi anggota paskibra tingkat Kabupaten Sukabumi. Namun saat sedang menjalani serangkaian pengujian fisik seperti olah raga, tanpa sebab pelajar tersebut tiba-tiba pingsan di tengah lapang dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.
Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu langsung memberikan tindakan medis, tapi sayangnya tidak berselang lama pelajar itu dinyatakan meninggal dunia.
"Kami belum menerima informasi penyebab kematian siswi kelas XI ini, tapi dengan adanya kejadian untuk seleksi pasukan paskibra dihentikan sementara," katanya.
KCD Pendidikan Wilayah V Jabar telah menginstruksikan kepada pihak sekolah dan panitia seleksi untuk memberikan pendampingan kepada keluarga pelajar yang meninggal tersebut. Adapun jenazah pelajar Itu sudah dijemput oleh pihak keluarga dan dikebumikan di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Kecamatan Gunungguruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Kuota Haji Khusus, KPK Bidik Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
- Korupsi Chromebook: KPK Buru Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan ke Luar Negeri
- Pensiun, Kapolri Mutasi Ketua KPK dan BNPT
- Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah dan Haji Jadi Sasaran Pengusutan KPK Terkait Korupsi Kuota Haji Khusus
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penonaktifan 7,39 Juta Penerima Bantuan Iuran JKN Disebut Bukan karena Efisiensi Anggaran
- Kasus Nikita Mirzani, PN Jakarta Selatan Jadwalkan Sidang Eksepsi 1 Juli 2025
- Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Resmi Dimulai, Qatar Berperan sebagai Mediator
- Jutaan PBI BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Peserta Diimbau Aktif Mengecek Status Kepesertaan Lewat Aplikasi JKN
- Proses Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca, Posisi Survivor Berada Dikedalaman 400 Meter
- KPK Sita 2 Senjata Api Saat Menggeledah Rumah Tersangka Korupsi
- Malaysia Perluas Jangkauan Wisata Medis ke Jogja, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement