Advertisement

Promo November

Mengenal Microsleep, Kondisi yang Diduga Dialami Sopir Rosalia Indah

Newswire
Kamis, 11 April 2024 - 22:37 WIB
Galih Eko Kurniawan
Mengenal Microsleep, Kondisi yang Diduga Dialami Sopir Rosalia Indah Kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah terjadi pada Kamis sekitar pukul 06.30 WIB di KM 370 ruas Tol SemarangBatang, Kamis (11/4/2024). - Harian Jogja - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Kepolisian menyebut dugaan sementara kecelakaan lalu lintas bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Jalan Tol Semarang-Batang akibat pengemudi yang kelelahan sampai akhirnya mengalami microsleep.

"Fakta di lapangan ini belum ditemukan jejak rem kemudian keterangan dari saksi terutama pengemudi bis ini keterangannya dari awal sedang lelah. Artinya kemungkinan terjadi microsleep di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan melalui keterangan tertulis, seperti dikutip dari Bisnis,com, Kamis (11/4/2024).

Advertisement

Dia menyebut terdapat terdapat 34 penumpang dan dua kru bus Rosalia dari kecelakaan tersebut. Terdapat 12 orang korban yang selamat sedangkan 13 orang mengalami luka- luka masih dalam perawatan.

Microsleep sangat berbahaya jika terjadi saat berkendara. Fenomena kesehatan ini kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Lalu, apa itu microsleep?

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk, pada umumnya kejadian microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh.

Namun, durasi microsleep dapat bertambah lama jika seseorang benar-benar memasuki waktu tidur. Microsleep bisa terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan, saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga. Seringkali dalam microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.

Berikut ini beberapa tanda seseorang mengalami microsleep :

- Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
- Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
- Menguap terus-menerus
- Kelopak mata sangat berat
- Mata berkedip berlebihan
- Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
- Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
- Hilang fokus
- Tidak mendengar pembicaraan orang lain
- Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu
- Menjatuhkan barang yang sedang dipegang
- Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bawaslu Gunungkidul Lakukan Patroli Menjelang Hari Pemungutan Suara

Gunungkidul
| Senin, 25 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement