Advertisement

Ratusan Pekerja Konstruksi Baja Gelar Demo di Gedung Bea Cukai

Newswire
Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Ratusan Pekerja Konstruksi Baja Gelar Demo di Gedung Bea Cukai Ratusan pekerja konstruksi baja dari berbagai perusahaan menggelar unjuk rasa di depan gedung Bea Cukai Pusat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/10/2025). ANTARA - Siti Nurhaliza.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ratusan pekerja konstruksi baja dari berbagai perusahaan menggelar unjuk rasa, Selasa (28/10/2025) di depan gedung Bea Cukai Pusat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Para pekerja tersebut membawa mobil komando untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait penolakan impor baja dari luar negeri.

Advertisement

"Di sini banyak teman-teman juga yang kehilangan pekerjaan dan banyak orang bertanya kepada kita, kenapa tidak ada lagi pekerjaan konstruksi baja," kata Ketua Umum Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) Budi Harta Winata saat berorasi di depan Gedung Bea Cukai Pusat, Jakarta Timur, Selasa.

Massa aksi juga membawa alat peraga, seperti spanduk maupun pamflet dengan narasi "Perketat pengawasan konstruksi baja impor HS Code 9406.xx & 7388.xx oleh Bea Cukai".

Selain itu, ada pula spanduk lain bertuliskan "Stop Impor Konstruksi Baja", "Mari Kita Memakai Konstruksi Baja dalam Negeri" dan "Selamatkan tukang las dalam negeri dengan stop impor konstruksi baja".

Para pegawai konstruksi baja dari berbagai daerah itu mengenakan helm pekerja bangunan dan rompi ciri khas pekerja proyek.

Menurut Budi, masih ditemukan banyak pabrik, gudang serta mal yang dibangun oleh kontraktor tidak menggunakan produk dalam negeri, salah satunya konstruksi baja.

Dia pun meminta kepada Bea Cukai agar menghentikan impor baja dari luar negeri dan lebih mempercayai produk dalam negeri. "Kita hari ini datang ke Bea Cukai untuk meminta pengawasan ketat dan hentikan impor konstruksi baja," tegas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 JutaRp4 Juta

UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 JutaRp4 Juta

Bantul
| Selasa, 28 Oktober 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement