Advertisement

Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Siapkan Langkah Ini

Newswire
Kamis, 11 April 2024 - 14:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Siapkan Langkah Ini Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (kiri) berada di kampung halamannya Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (10/4/2024). ANTARA - HO/Humas Kementan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah sedang menggencarkan program pompanisasi sebagai solusi cepat dalam mengatasi masalah pertanian utamanya mengairi sawah kering yang terdampak fenomena El Nino, sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan.

"Saya optimistis tahun yang akan datang Indonesia mampu swasembada (pangan) secara berkelanjutan karena program (pompanisasi) yang kita bangun adalah program masa depan," kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam keterangan di Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Advertisement

Mentan menyampaikan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan bisa melakukan pompanisasi untuk mengairi sawah di Pulau Jawa minimal 500.000 hektare dan 500.000 hektare di luar Pulau Jawa.

Mentan menuturkan pemerintah juga terus mengoptimalisasi Lahan Rawa (Oplah) sebagai program jangka panjang yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, Amran berharap Lebaran 2024 menjadi pemicu kenaikan produksi pangan di Indonesia. Bagi Mentan, pangan adalah kebutuhan dasar bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia.

Tanpa pangan, kata Mentan, sebuah negara tak bisa berdiri kokoh karena akan ada konflik sosial yang terjadi di mana-mana. "Saya selalu katakan tanpa pangan sebuah negara itu bisa hancur karena nantinya akan terjadi konflik sosial antarmasyarakatnya," ujar Amran.

Hujan Turun, Muncul Harapan di Pertanian Gunungkidul

Pemkab Bantul Dorong Modernisasi Pertanian di Bantul

El Nino Masih Berlanjut, Ini Jurus yang Disiapkan Pemerintahca Juga

Meski demikian, dia bersyukur karena selama ini Indonesia berhasil menjadi negara paling kuat dalam urusan pemenuhan pangan. Artinya produksi yang dilakukan dari tahun ke tahun selalu mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Saya bersyukur pangan kita cukup meski terdapat banyak krisis yang menimpa semua negara. Alhamdulillah Indonesia tetap berproduksi dengan baik," tutur Amran.

Ia menjelaskan persoalan pangan menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo karena terjadi krisis multidimensi di semua negara. Paling diingat adalah krisis Covid-19, perang Rusia-Ukraina, dan cuaca ekstrem El Nino yang menurunkan produksi dalam negeri.

"Tapi krisis tersebut mampu kita lewati dengan baik sehingga Indonesia tetap menjadi negara kuat dalam urusan pangan," jelas Amran.

Mentan menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menyetujui penambahan alokasi pupuk subsidi sebesar Rp28 triliun yang membuat pupuk dalam kondisi melimpah. Dengan penambahan tersebut alokasi pupuk subsidi di 2024 menjadi 9,5 juta ton atau senilai Rp54 triliun dari yang sebelumnya hanya 4,7 juta ton.

“Kini, petani tak perlu lagi khawatir akan kekurangan pupuk karena tersedia di mana mana. Kami juga telah mengubah aturan pengambilan pupuk yang menyulitkan petani karena harus menggunakan kartu tani. Sekarang petani bisa mengambilnya hanya dengan KTP," terang Amran.

Ia juga menyampaikan Selamat Hari Raya Idulfitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah.

Mentan berharap lebaran menjadi momentum bagi umat Islam untuk membuka pintu maaf sekaligus menabur kebaikan dalam mencapai kemenangan yang penuh berkah.

"Saya Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI menyampaikan selamat hari raya Lebaran, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita buka pintu maaf dan meraih kemenangan," ujar Mentan di kampung halamannya Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BMKG Prediksi Cuaca Jogja Hari Ini Cerah dengan Suhu Mencapai 33 Derajat Celcius

Jogja
| Selasa, 30 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement