Advertisement

Pengamat: Penjelasan Airlangga dalam Sidang PHPU di MK Logis dan Komprehensif

Newswire
Minggu, 07 April 2024 - 07:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Pengamat: Penjelasan Airlangga dalam Sidang PHPU di MK Logis dan Komprehensif Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA - Fath Putra Mulya)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Penjelasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai salah satu saksi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai sangat logis.

"Penjelasan Menko Airlangga sangat komprehensif. Dari data-data yang dipaparkan, program bansos (bantuan sosial) memang sangat dibutuhkan masyarakat," kata Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) R Wijaya Dg Mapasomba dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4/2024).

Advertisement

Menurut dia, keterangan yang disampaikan Airlangga sangat komprehensif karena menyajikan data-data pendukung khususnya terkait kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan. "Airlangga telah menjalankan tugas dan perannya dengan sangat baik, terkait langkah pemerintah memberikan bansos," ujarnya.

BACA JUGA: Sidang Sengketa Pemilu 2024 di MK, Airlanga Bandingkan Bansos RI dengan Negara Lain

Dia mengatakan, peningkatan penyaluran bansos dilakukan sebagai bentuk mitigasi bencana El Nino. Wijaya menilai bencana El Nino sangat berdampak pada produksi pangan terutama beras yang mengalami gangguan, seperti petani tidak bisa melakukan penanaman maupun jadwal tanam yang mundur.

Kondisi tersebut menurut dia, membuat harga pangan melonjak sehingga secara otomatis sangat berpengaruh terhadap masyarakat miskin dan rentan.

"Justru salah jika sebagai Menko Perekonomian Airlangga tidak melakukan langkah strategis di tengah kondisi yang menuntut seperti itu. Karena itu penjelasan Airlangga sangat logis," katanya.

Wijaya menilai dalam sidang PHPU di MK, Airlangga telah membuktikan bahwa pemberian bansos sejalan dengan regulasi.

Pada periode produksi padi yang menurun serta harga beras internasional dan inflasi yang meningkat, pemberian bansos menjadi pilihan kebijakan yang logis.

"Jadi tidak ada hal-hal keliru dan menyimpang seperti yang selama ini diopinikan oleh pihak-pihak yang menganggap bansos dipolitisasi. Pak Airlangga menjalankan tugasnya sesuai prosedur," katanya.

Sebelumnya, Airlangga bersama Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan pada sidang lanjutan perkara perselisihan hasil Pemilu 2024 di MK, Jumat (5/4/2024).

Empat menteri tersebut dimintai keterangan atas tudingan bahwa program bansos yang dilakukan pemerintah menjelang pencoblosan berkontribusi besar dalam kemenangan telak pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Suluh Sumurup Art Festival: Keterbatasan Bukan Jadi Penghalang untuk Berekspresi

Jogja
| Jum'at, 17 Mei 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement