Advertisement

Promo November

Soal Kereta Cepat Trans Borneo Malaysia-IKN, Ini Kata Pemerintah Brunei

Erta Darwati
Sabtu, 06 April 2024 - 20:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Soal Kereta Cepat Trans Borneo Malaysia-IKN, Ini Kata Pemerintah Brunei Kereta Cepat - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Brunei Darussalam membantah terkait dengan proyek kereta cepat Trans Borneo yang melintasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka menyatakan belum menunjuk perusahaan lokal atau asing untuk menangani proyek tersebut.

Kereta Trans Borneo baru-baru ini ramai dibahas masyarakat di media sosial, lantaran akan menghubungkan transportasi 3 negara sekaligus, yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Advertisement

"Sehubungan dengan itu, Kementerian Perhubungan dan info komunikasi ingin menyampaikan pernyataan bahwa Pemerintah Brunei Darussalam tidak pernah menawarkan atau bahkan menunjuk perusahaan lokal atau asing untuk menangani proyek tersebut," tulis MTIC di situs resminya, pada Sabtu (6/4/2024).

Selain itu, pada saat yang sama, pemerintah Brunei Darussalam juga menyatakan belum ada diskusi resmi di tingkat pemerintah mengenai hal itu maupun antara negara bagian dan pihak-pihak yang berkepentingan.  "Proyek sebesar itu tentunya memerlukan komitmen dari pemerintah masing-masing terlebih dahulu," tambahnya.

Baca Juga

Progres Pembangunan Ibu Kota Negara di IKN Capai 55 Persen

Kementerian PUPR Pastikan IKN Bebas Kawasan Kumuh

Ada Perubahan Desain, Istana Wapres di IKN Baru Dibangun Tahun Ini

Pada kesempatan itu, kementerian tersebut juga mengimbau agar berhati-hati dalam membuat pernyataan di publik.  Selain itu, perlunya mengkaji dan mengesahkan setiap informasi yang diterima, karena penting untuk mencegah terjadinya salah paham dan untuk menciptakan keharmonian masyarakat antarnegara.

Perusahaan asal Brunei Darussalam, Brunergy Utama, sebelumnya menyebut tengah menggodok rencana membangun kereta cepat Trans Borneo itu, dengan Malaysia dan Indonesia yang menghubungkan Sabah, Sarawak, Brunei, dan wilayah IKN di Kalimantan. Proyek Kereta Trans Borneo disebut akan membentang sejauh 1.620 kilometer melewati 3 negara dari Barat hingga Timur Pulau Kalimantan.

Melansir Nikkei Asia, tahap pertama proyek Kereta Cepat Trans Borneo akan menghubungkan Pontianak, Ibu Kota Kalimantan Barat, Kuching, Kinabalu, hingga distrik Tutong, Brunei. Sementara itu, tahap kedua Trans Borneo akan melintasi daerah Selatan dan Timur Kalimantan, termasuk Samarinda dan Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement