Advertisement
Soal Kereta Cepat Trans Borneo Malaysia-IKN, Ini Kata Pemerintah Brunei
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Brunei Darussalam membantah terkait dengan proyek kereta cepat Trans Borneo yang melintasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka menyatakan belum menunjuk perusahaan lokal atau asing untuk menangani proyek tersebut.
Kereta Trans Borneo baru-baru ini ramai dibahas masyarakat di media sosial, lantaran akan menghubungkan transportasi 3 negara sekaligus, yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Advertisement
"Sehubungan dengan itu, Kementerian Perhubungan dan info komunikasi ingin menyampaikan pernyataan bahwa Pemerintah Brunei Darussalam tidak pernah menawarkan atau bahkan menunjuk perusahaan lokal atau asing untuk menangani proyek tersebut," tulis MTIC di situs resminya, pada Sabtu (6/4/2024).
Selain itu, pada saat yang sama, pemerintah Brunei Darussalam juga menyatakan belum ada diskusi resmi di tingkat pemerintah mengenai hal itu maupun antara negara bagian dan pihak-pihak yang berkepentingan. "Proyek sebesar itu tentunya memerlukan komitmen dari pemerintah masing-masing terlebih dahulu," tambahnya.
Baca Juga
Progres Pembangunan Ibu Kota Negara di IKN Capai 55 Persen
Kementerian PUPR Pastikan IKN Bebas Kawasan Kumuh
Ada Perubahan Desain, Istana Wapres di IKN Baru Dibangun Tahun Ini
Pada kesempatan itu, kementerian tersebut juga mengimbau agar berhati-hati dalam membuat pernyataan di publik. Selain itu, perlunya mengkaji dan mengesahkan setiap informasi yang diterima, karena penting untuk mencegah terjadinya salah paham dan untuk menciptakan keharmonian masyarakat antarnegara.
Perusahaan asal Brunei Darussalam, Brunergy Utama, sebelumnya menyebut tengah menggodok rencana membangun kereta cepat Trans Borneo itu, dengan Malaysia dan Indonesia yang menghubungkan Sabah, Sarawak, Brunei, dan wilayah IKN di Kalimantan. Proyek Kereta Trans Borneo disebut akan membentang sejauh 1.620 kilometer melewati 3 negara dari Barat hingga Timur Pulau Kalimantan.
Melansir Nikkei Asia, tahap pertama proyek Kereta Cepat Trans Borneo akan menghubungkan Pontianak, Ibu Kota Kalimantan Barat, Kuching, Kinabalu, hingga distrik Tutong, Brunei. Sementara itu, tahap kedua Trans Borneo akan melintasi daerah Selatan dan Timur Kalimantan, termasuk Samarinda dan Balikpapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Minggu 19 Mei 2024
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Kode Etik
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
Advertisement
Advertisement