Advertisement
Menhub: Mudik Lebaran 2024 Menumbuhkan Perekonomian Daerah Triliunan Rupiah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Aktivitas mudik Lebaran 2024 M/1445 Hijriah bakal memberi dampak signifikan terhadap peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat utamanya di daerah para pemudik.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mudik (Lebaran akan) memberikan pergerakan ekonomi yang baik sekali ke daerah. Hal tersebut, katanya, merujuk pada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang memprediksi bahwa perputaran uang selama Ramadan dan libur Lebaran 2024 menumbuhkan ekonomi sebesar Rp157,3 triliun.
Advertisement
"Artinya pergerakan dalam angkutan Lebaran (akan) menciptakan peluang dan manfaat yang sangat bernilai,” ucap Menhub ketika menjadi pembicara kunci dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Mudik Ceria Penuh Makna, Tantangan dan Peluang Pelaksanaan Angkutan Lebaran Tahun 2024 M/1445 Hijriah di Jakarta, Jumat (5/4/2024)
Menhub menuturkan berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Kominfo, Telkomsel, pakar transportasi, dan akademisi telah mengadakan survei pergerakan penumpang, dengan hasil 193,6 juta penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan mudik.
Menurut Budi angka 193,6 juta tersebut sangat besar sehingga bisa memacu perputaran ekonomi di daerah atau kampung halaman para pemudik. Apalagi waktu libur Lebaran cukup lama yakni selama 10 hari, mulai 6-15 April 2024.
Budi menuturkan bahwa pemerintah telah berupaya agar terwujud kesiapan di semua sektor dalam menghadapi angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan aman dan lancar.
Kementerian Perhubungan bersama para pemangku kepentingan telah menyiapkan sarana dan prasarana di semua moda transportasi di antaranya sisi darat 30.780 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 144.441 pariwisata, kemudian sisi penyeberangan 213 unit kapal.
Selanjutnya di sisi transportasi laut tersedia 26 kapal penumpang, 107 kapal perintis dan 1208 kapal swasta. Dari penerbangan, terdapat 420 pesawat yang siap beroperasi. Untuk kereta api, sebanyak 615 kereta api beroperasi setiap harinya untuk melayani perjalanan antar kota selama masa angkutan Lebaran.
“Angka 193 juta itu sangat besar, namun Presiden (Joko Widodo) menginstruksikan mudik harus tetap dilaksanakan dengan baik. Memang angka survei juga memotret mereka yang bergerak di wilayah aglomerasi. Kita juga telah melakukan upaya untuk membuat ini lebih baik,” tutur Budi.
Menurut Budi penyelenggaraan angkutan Lebaran merupakan salah satu bentuk ujian tentang sejauh mana kemampuan dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang bernilai strategis. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan dan kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
“Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga serta pemangku kepentingan lainnya untuk menyusun berbagai kebijakan pengaturan mobilitas masa Lebaran 2024,” ucap Budi.
Budi menambahkan untuk melaksanakan pemantauan, koordinasi dan kolaborasi antar petugas dan seluruh pemangku kepentingan di lapangan, pihaknya juga telah membentuk Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan sejak tanggal 3 April 2024 sampai 18 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cari 3 Orang Hilang Pascademo, Polri Gandeng 2 Lembaga
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
- 11.469 Ibu Hamil Terpapar Hepatitis B, Ini Penjelasan Dinkes Pekanbaru
Advertisement
Advertisement