Advertisement
BNPB Wajibkan Tempat Wisata Rawan Bencana Bikin Zona Evakuasi, Termasuk Kaliurang di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Setiap pengelola destinasi wisata alam diminta untuk membuat zona evakuasi untuk meminimalkan dampak terjadinya bencana saat libur Lebaran 2024. Bahkan di kawasan rawan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mewajibkan zona evakuasi.
"Pembuatan zona evakuasi ini sudah disosialisasikan dalam bentuk surat edaran BNPB kepada seluruh pihak pengelola destinasi wisata alam baik yang dikelola pemerintah maupun swasta," kata Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan setelah pelepasan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik Palestina dan Sudan di BaseOps SUMA 1 Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Advertisement
Ia memastikan pimpinan BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memonitor langsung ke setiap destinasi wisata alam untuk memastikan zona evaluasi tersebut dilaksanakan secara baik dan benar selama libur Lebaran.
Sebab, BNPB menilai keberadaan zona evakuasi penting karena mayoritas destinasi wisata alam masuk dalam kategori daerah rawan bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung, termasuk tsunami dan gempa bumi.
Berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi hujan ringan, sedang, dan lebat pada tiga fase selama periode libur Lebaran tahun ini.
Fase pertama, sepekan sebelum Lebaran (3-9 April 2024), BMKG memperkirakan terjadi hujan intensitas sedang-lebat (150-200 mm), fase kedua, sepekan saat Lebaran (10-16 April 2024) diprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah berawan dan berpeluang hujan masih ada, fase ketiga, sepekan setelah Lebaran (17-23 April 2024), diprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi hujan dengan kategori ringan-sedang.
"Khususnya di wilayah Pulau Jawa yang pada periode libur Lebaran ini menjadi perhatian kerawanan bencana itu karena potensi hujan masih tinggi dan pergerakan manusia yang padat," kata dia.
Berikut ini daftar kawasan wisata rawan bencana yang wajib membuat zona evakuasi:
- Pulau Jawa
Jawa Barat: Tangkuban Perahu, Puncak Bogor, Gede Pangrango
DIY: Seluruh kawasan wisata di Pantai Selatan, Kaliurang
Jawa Tengah: Borobudur Kabupaten Magelang, Gunung Merapi Kabupaten Boyolali, destinasi wisata di Semarang, Pati, Demak, Kudus
Jawa Timur: Gunung Bromo, Ijen Banyuwangi, Klayar
"Apa lagi di pantai selatan itu, kalau terjadi tsunami ketinggiannya bisa mencapai 12 meter, makanya kami sosialisasikan sejak dini. Jadi meski kami sudah siapkan penanganan darurat seperti logistik makanan atau nonmakanan, tapi upaya antisipasi seperti ini juga lebih penting lagi dan daerah harus memperhatikannya," kata Lilik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korban Gempa Myanmar Butuh Obat-obatan, Air Bersih hingga Tempat Tinggal
- Berikut Deretan Tokoh yang Kunjungi Open House Menteri Investasi Rosan
- Arus Mudik Tahun Ini Dinilai Paling Lancar dalam 25 Tahun Terakhir
- Gibran Ajak Anak-Anak Panti Asuhan di Solo Berbelanja Baju Lebaran
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mudik ke Solo, Gibran Bagi-Bagi Sembako dan Dengarkan Curhatan Warga
- BNPB Kirim 53 Personel ke Myanmar Bantu Evakuasi Korban Gempa
- Pipa Gas Bocor Kemudian Terbakar, Ratusan Warga Malaysia Terluka
- Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
- Didit Sowan Jokowi Lebih Dahulu, Ini Respons Gibran
- Antrean di Pintu Tol Klaten Mengular hingga 1 Kilometer
Advertisement
Advertisement