Advertisement
Jalur Pantura Demak-Kudus Masih Lumpuh, Banjir Belum Sepenuhnya Surut
Advertisement
Harianjogja.com, DEMAK—Kepolisian Resor Demak, Jawa Tengah, belum membuka Jalur Pantura Demak-Kudus, menyusul masih adanya genangan banjir, sehingga pembukaan menunggu banjir benar-benar surut.
"Hingga hari ini [23/3/2024] akses jalan dari Semarang menuju Pati dan Surabaya masih dialihkan ke Jalur Mijen-Welahan-Kudus karena akses jalannya masih aga genangan banjir di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan karanganyar, Demak," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani di Demak, Sabtu (23/3/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Banjir di Demak Mulai Surut tetapi Warga Belum Bisa Kembali ke Rumah
Jika akses jalannya dibuka, kata dia, warga sekitar protes karena saat melintas gelombang airnya berdampak pada rumah mereka. Sehingga ketika banjir benar-benar surut, maka akses Jalan Pantura Demak-Kudus baru dibuka. Untuk truk tronton atau truk bersumbu dari arah Semarang menuju Surabaya dialihkan ke arah Mijen - Welahan - Kudus - Pati - Rembang.
Jalur alternatif lainnya, untuk kendaraan kecil bisa melalui Godong - Purwodadi - Kudus. Untuk truk bersumbu dari arah Demak menuju Surabaya bisa lewat Jalan Tol Semarang - Ngawi untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Mijen - Welahan.
Banjir yang menggenangi Jalan Pantura Demak-Kudus memang mulai surut, sehingga dari arah Kudus banyak kendaraan roda dua yang nekat melintas meskipun masih ada genangan banjir.
Mukhlis, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, mengakui di wilayahnya masih ada genangan banjir cukup tinggi, terutama di ruas kiri Jalan Pantura dari arah Kudus menuju Demak. Sedangkan kendaraan yang melintas memilih lewat sisi kanan jalan yang genangan banjirnya lebih rendah.
"Memang tidak banyak kendaraan yang melintas, karena pintu masuk di pertigaan Trengguli masih ditutup, termasuk dari arah Kudus," ujarnya.
BACA JUGA : Jokowi Sebut Penanganan banjir Demak dengan Menggeser Awan dan Menutup Tanggul
Ia sendiri belum bisa pulang ke rumah, karena masih menunggu banjir benar-benar surut karena tanggul jebol di Saluran Induk Klambu Kiri atau masyarakat biasa menyebut Sungai Jeratun masih dalam pengerjaan. Sedangkan tanggul kiri Sungai Wulan yang jebol sudah ditutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
Advertisement
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Bantah Pemerintah Mengajukan Percepatan Pelaksanaan Pilkada 2024
- Soal Pencalonan Kaesang sebagai Walikota Bekasi, Ini Respons Jokowi
- Erupsi Gunung Ibu Setinggi 1,5 Km Terjadi Siang Ini
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
- Pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK Segera Diumumkan
- Bupati Sidoarjo Akhirnya Ditahan KPK
- Wacana Eko Patrio Diajukan Jadi Calon Menteri, Pakar Ilmu Politik: Harus Bisa Menerjemahkan Visi Presiden
Advertisement
Advertisement