Advertisement

Jokowi Sebut Penanganan banjir Demak dengan Menggeser Awan dan Menutup Tanggul

Sunartono
Jum'at, 22 Maret 2024 - 13:07 WIB
Sunartono
Jokowi Sebut Penanganan banjir Demak dengan Menggeser Awan dan Menutup Tanggul Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penanganan bencana banjir yang dipicu hujan ekstrem di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, ditempuh pemerintah mulai dari penambalan tanggul jebol hingga menggeser awan. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, DEMAK—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penanganan bencana banjir yang dipicu hujan ekstrem di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, ditempuh pemerintah mulai dari penambalan tanggul jebol hingga menggeser awan.

"Ya ini memang hujannya sangat ekstrem, karena hujan ekstrem itu 150 milimeter, yang di sini sudah 238 milimeter. Sangat ekstrem sekali," kata Presiden Jokowi usai meninjau korban banjir di SMK Ganesa, Demak, Jumat (22/3/2024).

Advertisement

Presiden Jokowi mengatakan intensitas hujan yang ekstrem itu memicu sejumlah infrastruktur tanggul jebol dengan lebar kebocoran yang bervariasi.

Tanggul tersebut jebol disebabkan kapasitas tampung sungai melampaui ambang batas normal. "Tapi tadi malam yang lebar itu, yang jebol 15 meter, tadi malam jam 1 sudah ditutup, selesai dikerjakan selama empat hari berturut-turut siang malam," katanya.

Selain menutup tanggul jebol, lanjut Presiden Jokowi, pemerintah melalui Tim Modifikasi Cuaca (TMC) berupaya menggeser kumpulan awan ke arah laut untuk mengurangi hujan di Kabupaten Demak dan sekitarnya.

Sementara sisa genangan air yang menyergap kawasan terdampak banjir akan disedot menggunakan pompa untuk mempercepat proses surut.

"Ini sudah turun dari dua meter. Tadi mendapatkan laporan hampir semuanya sudah setengah meter, 50 cm. Tapi apapun itu, tetap mengganggu aktivitas warga sehingga yang ketiga nanti akan lakukan pemompaan," kata Presiden Jokowi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kondisi banjir yang melanda Kabupaten Demak memicu enam tanggul pembatas aliran sungai jebol. Situasi itu mengakibatkan 24.436 warga terdampak banjir harus sebab air menggenangi tempat tinggal mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Bawaslu Bantul Siap Melakukan Pengawasan Tahapan Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 17 Mei 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement