Advertisement
Gempa Tuban yang Kedua Terasa di Semarang hingga Kalimantan Selatan
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Gempa bumi yang terjadi kedua kalinya di Tuban, Jawa Timur, dengan kekuatan Magnitudo 6,5, Jumat (22/3/2024), sekitar pukul 16.00 WIB ternyata getarannya dirasakan hingga di Kota Semarang, bahkan sampai ke Kalimantan Selatan.
Dilansir dari Antara, Jumat, Getaran gempa bumi yang cukup kencang dan lumayan lama membuat para pegawai dan masyarakat di kompleks Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah berbondong-bondong keluar menuju tempat parkir. "Gempa, ada gempa," kata seorang pegawai yang keluar dari gedung, diiyakan rekan-rekan lainnya yang juga ikut keluar.
Advertisement
Kantor Gubernur dan DPRD Jateng berlokasi di Jalan Pahlawan yang terletak di pusat Kota Semarang.
Kepanikan juga dirasakan pegawai perkantoran di Jalan Gajah Mada Semarang yang juga tampak berkerumun keluar gedung sesaat setelah gempa terasa.
Beberapa masyarakat di sejumlah wilayah di Semarang juga mengaku merasakan getaran gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan merupakan yang gempa kedua yang terasa pada hari ini.
Seperti yang dirasakan Fany, 28, warga Perumahan Greenwood, Semarang, yang mengaku merasakan dua kali gempa, namun getaran yang kedua lebih kencang. "Saya lagi tiduran tadi, tiba-tiba kok kayak goyang-goyang. Katanya gempanya di Tuban, tapi kerasa sampai sini, padahal jauh. Yang kedua lebih kenceng," katanya
Senada, Orchita, 27, warga Tembalang juga merasakan getaran gempa bumi Tuban yang cukup kencang dan lama ketimbang gempa pertama.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan guncangan gempa bumi Tuban terasa hingga di pesisir Kabupaten Tanah Bumbu pada Jumat sore.
BACA JUGA: Tuban Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini M 6,5!
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Sulhadi mengatakan sebagian besar warga yang berada di pesisir Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir merasakan getaran selama tiga hingga lima detik. "Hal itu juga terjadi sepanjang pesisir laut yang ada di Kecamatan Angsana dan Kecamatan Satui," kata Sulhadi.
Dia mengatakan sejauh ini dampak gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami di Laut Jawa wilayah utara maupun Kalimantan Selatan bagian selatan.
Guncangan yang terjadi selama tiga hingga lima detik tersebut, juga tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa bagi warga pesisir Tanah Bumbu. "Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan terkait kerusakan rumah dan korban warga atas kejadian tersebut," ujar Sulhadi.
Berdasarkan laporan di laman resmi BMKG, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,5 terjadi Tuban berkedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 5,76 lintang selatan dan 112,33 bujur timur, pada pukul 15.52 WIB.
Pusat gempa berada di laut, tepatnya 130 kilometer timur laut dari Tuban, yang terasa, antara lain hingga Blora, Surabaya, Mojokerto, Malang, Lumajang, Nganjuk, Jepara, Rembang, Semarang, dan Temanggung.
Gempa bumi tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi di Tuban pada Jumat ini, setelah gempa pertama dengan kekuatan magnitudo 6 yang terjadi pada pukul 11.22 WIB.
Gempa pertama terjadi di koordinat 5.74 lintang selatan dan 112,32 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- MK Menegaskan Agama dan Kepercayaan Menjadi Syarat Sah Pernikahan
- MK Tolak Permohonan Pengakuan Orang Tak Beragama dalam Adminduk
- Sejumlah Wilayah Hujan Ringan Hari Ini 3 Januari 2025, Jogja Berawan Tebal
- Badan Gizi Umumkan 937 Dapur Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis Mulai 6 Januari
- Mahkamah Agung Sebut Keringanan Hukuman karena Sikap Sopan Perlu Dihapus
Advertisement
Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 4 Januari 2025, dari Stasiun Tugu Jogja ke Kutoarjo
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pelajari Putusan MK Terkait Penghapusan Ambang Batas Minimal Pengusungan Capres
- Aset Terdakwa Korupsi Timah Dikembalikan Helena Lim Dikembalikan, MA Berdalih Tak Terkait Tindak Pidana
- Erick: Merger Garuda dan Pelita Air Masuk Peta Jalan 6 Bulan
- Kapal Karam di Laut Tunisia, 27 Orang Tewas Termasuk Wanita dan Anak-anak
- Putusan MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden, Mahfud MD: Harus Ditaati!
- Sejumlah Wilayah Hujan Ringan Hari Ini 3 Januari 2025, Jogja Berawan Tebal
- Pengacara Firli Bahuri Desak Polda Metro Jaya Hentikan Penyidikan
Advertisement
Advertisement