Sekjen OKI: Solidaritas Global Diperlukan untuk Lawan Islamofobia
Advertisement
Harianjogja.com JEDDAH—Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja sama Islam (OKI) Hussein Ibrahim Taha menekankan perlunya persatuan global untuk melawan maraknya ancaman atau kebencian terhadap Islam atau Islamofobia. Penekanan ini berkaitan dengan momentum peringatan Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia.
“Hari ini adalah kesempatan untuk berdiri bersama para korban Islamofobia,” kata Ibrahim Taha seraya mengutuk aksi kekerasan, pelecehan dan intimidasi yang dipicu kebencian dan fanatisme agama.
Advertisement
Taha juga mendesak “semua pihak yang berkepentingan” untuk mengambil langkah konkret guna memerangi “kekuatan jahat” yang mengacaukan kedamaian hidup berdampingan antar agama.
Ia mengapresiasi resolusi Majelis Umum PBB tahun 2022 yang menetapkan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia, menyebutnya sebagai langkah penting dalam mengatasi hasutan, diskriminasi dan kekerasan.
BACA JUGA: Komisi Eropa Desak Anggota EU Cegah Kebencian pada Muslim dan Yahudi
Taha juga menyampaikan keprihatinan atas berkembangnya pengaruh kebencian dan intoleransi.
Dia menggarisbawahi tren yang mengkhawatirkan, di mana Islamofobia dan xenofobia menjadi hal yang lumrah, merujuk pada kasus pelecehan terhadap pemimpin agama, penistaan kitab dan tempat-tempat suci dan penyerangan terhadap tempat-tempat ibadah yang sering kali dimaklumi otoritas.
Taha meminta komunitas internasional untuk bergabung dan mengambil tindakan nyata melawan Islamofobia.
Lebih lanjut, Taha menekankan pentingnya meningkatkan toleransi, pengertian serta keharmonisan antaragama guna membangun dunia yang hidup berdampingan dan lebih damai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
Advertisement
Advertisement