Advertisement

Polisi Masih Selidiki Motif Bunuh Diri yang Dilakukan Satu Keluarga, Berikut Kronologinya

Newswire
Minggu, 10 Maret 2024 - 14:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Polisi Masih Selidiki Motif Bunuh Diri yang Dilakukan Satu Keluarga, Berikut Kronologinya Korban kejahatan - kecelakaan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pihak kepolisian masih menyilidiki kasus empat anggota keluarga yang tewas bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan sudah mempersiapkan diri untuk melakukan aksi nekat tersebut.

Advertisement

"Persiapan itu terlihat dari gerak gerik mereka di CCTV sebelum melakukan aksi bunuh diri," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya seperti dilansir dari Antara, Minggu (10/3/2024).

BACA JUGA: Jalan Tol Jogja Solo Difungsikan untuk Mudik Lebaran 2024, Exit Tolnya di Ngawen Klaten

Agus mengatakan dari hasil rekaman kamera pemantau keempat korban yang merupakan satu keluarga yang terdiri atas pria berinisial AE dan istrinya AIL serta dua anak mereka satu lelaki berinisiap JWA (13) dan perempuan JL (16).

Mereka datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB menggunakan mobil Grandmax B 2962 BIQ. 1 keluarga tersebut terpantau masuk ke lobi dan langsung menuju lift.

Saat di lift, AE mencium kening istrinya AIL yang mengumpulkan semua telepon seluler korban ke dalam tasnya. Setelah keluar dari lift mereka menaiki tangga darurat dan sampai di roof top lalu meloncat dari atas.

"Dari gerak-gerik kami menyimpulkan ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," kata dia.

Kompol Agus Ady mengatakan keluarga ini memang menghuni kamar di apartemen tersebut tapi selama dua tahun terakhir mereka tidak tinggal di sana. "Kesimpulan awal motif korban adalah bunuh diri dan kami lakukan penyelidikan lanjutan," kata dia

Menurut dia keempat korban mengalami luka berat di bagian kepala dan patah di sekujur tubuh. Ia mengatakan keempat jasad sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum Et Refertum.

"Kami juga mengamankan saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata dia.

BACA JUGA: 8 Kursi DPR RI Dapil DIY Hasil Pemilu 2024 Milik Siapa? Berikut Cara Menghitungnya

Sebelumnya empat orang tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore. "Keempat korban diduga melompat dari roof top apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).

Menurut dia keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen. Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan melihat empat mayat yang terlentang dan melapor ke polisi.

Apabila Anda saat ini mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental. Temukan informasi mengenai bagaimana menjaga kesehatan mental dan menghubungi layanan profesional di laman Pencegahan Bunuh Diri Into The Light Indonesia di www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puncak Panen Raya Padi di DIY Berlangsung Mei, Gunungkidul Terbanyak

Jogja
| Minggu, 28 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement