Advertisement
Prabowo Efek Tingkatkan Suara Golkar di Pemilu 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menyebut salah satu faktor peningkatan suara partai tersebut dalam hasil hitung cepat adalah efek ekor jas (coat-tail) dengan capres Prabowo Subianto yang diusung.
“Harus kita akui, ini juga berkat dari endorsement dari Pak Prabowo di beberapa titik. Kalau kita lihat, kampanye-kampanye Partai Golkar dengan dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran itu juga memberikan efek positif yang luar biasa,” kata Maman dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Advertisement
Ia pun mengapresiasi Prabowo yang bisa menempatkan diri “di tengah-tengah” bagi partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju.
“Walaupun beliau maju sebagai calon presiden dan juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, beliau bisa menempatkan diri pada posisi in the middle, jadi artinya ini, ‘kan, terlihat dari sebaran distribusi peningkatan suara tidak hanya ada di Gerindra, tapi justru ada di semua partai koalisi dan itu kita acungi jempol,” kata dia.
Bagi Maman, keputusan Partai Golkar untuk mengusung Prabowo dan Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden adalah keputusan yang tepat.
“Saya pikir keputusan Partai Golkar mencalonkan Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran tidak salah dan tepat karena beliau sesuai dengan keyakinan kita. Tercermin dari partai koalisi ini, beliau bisa menempatkan diri sebagai calon yang adil kepada semua partai,” ujarnya.
Terkait suara dalam Pilpres 2024, ia menyebut suara basis pendukung Golkar untuk Prabowo-Gibran saat ini sudah berada di angka 70 persen berdasarkan hasil penghitungan lembaga survei. Capaian tersebut memenuhi target yang ditentukan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
“Bapak Airlangga Hartarto menugaskan dan menargetkan kepada kami agar target dukungan basis suara Partai Golkar kepada Pak Prabowo di angka 70 persen, dan berdasarkan hasil-hasil tracking lembaga survei, alhamdulillah target 70 persen itu tercapai,” ujarnya.
Menurutnya, angka tersebut merupakan pencapaian yang baik karena dalam kurang lebih tiga pemilu terakhir, basis suara pendukung Partai Golkar yang mendukung capres yang diusung, tidak pernah lebih dari 55 persen.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal. Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februaris.d. 20 Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Jadwal Keberangkatan Kereta Bandara YIA Jogja Hari Ini, Rabu 1 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
- PKB dan Nasdem Gabung Koalisi Prabowo, Bagaimana Pembagian Jatah Kursi Menteri Prabowo-Gibran?
- Gunung Ruang Naik ke Level Awas, Masyarakat Diimbau Evakuasi
- Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah
- Tak Semua Harus Dirangkul, Prabowo Diminta Sisakan 2 Partai Agar Bisa Jadi Oposisi
Advertisement
Advertisement