Advertisement
KPU DKI Jakarta Laporkan Ada Empat Petugas KPPS Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia
![KPU DKI Jakarta Laporkan Ada Empat Petugas KPPS Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/17/1165194/surat-suara-pilpres.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hingga saat ini, Sabtu (17/2/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mencatat empat petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pemilu 2024 meninggal dunia. KPU memastikan seluruh hak-hak petugas Pemilu tersebut telah dipenuhi sesuai peraturan.
"Hingga kini tercatat empat petugas KPPS yang meninggal dunia," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Astri menuturkan salah satu petugas KPPS Kelurahan Jatinegara Jakarta Timur bernama Joni Windari meninggal dunia pada Jumat (16/2/2024).
Kemudian, anggota KPPS Kelurahan Kapuk Muara Jakarta Utara bernama Hasanah. "Betul, ada penambahan dua orang petugas KPPS yang wafat di Jakarta," tambahnya.
Baca Juga
7 Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Diduga Kelelahan Persiapkan Coblosan, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
KPU Pastikan Penyaluran Santunan Bagi Ahli Waris KPPS yang Meninggal Dunia
Sebelumnya, KPU DKI telah menerima data mengenai dua anggota KPPS meninggal dunia akibat kelelahan dan mengalami kecelakaan pada Jumat (16/2/2024).
Pertama, Ketua KPPS Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 70 Kelurahan Rawa Badak Utara, Iyos Rusli (52) meninggal dunia saat menjalankan tugas melakukan penghitungan suara pada Rabu (14/2/2024) malam.
Kedua, seorang petugas KPPS berinisial AJ (24) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat saat hendak mengantarkan logistik dari Kelurahan Kebon Kacang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Tanah Abang.
Kepergian keempat penyelenggara pemilu tersebut diumumkan melalui Instagram resmi KPU @kpu_dki sebagai bentuk duka dan belasungkawa. "Keluarga besar KPU Provinsi DKI Jakarta mengucapkan turut berduka cita," demikian isi postingan tersebut.
KPU DKI mendoakan semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI agar siap memberi pelayanan kesehatan bagi petugas KPPS di puskesmas.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mencatat 27 kasus kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024. Kasus tersebut ditemukan di sejumlah daerah di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut sebanyak 13 orang anggota KPPS harus menjalani perawatan karena mengalami gangguan kesehatan merujuk data yang tercatat per 15 Februari 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Korban Jiwa Dampak Topan Gaemi di Filipina Mencapai 14 Orang
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
Advertisement
Advertisement