Advertisement

3 Orang Tewas Diduga karena Balap Liar, Polisi: Masih Diselidiki

Newswire
Selasa, 13 Februari 2024 - 15:07 WIB
Abdul Hamied Razak
3 Orang Tewas Diduga karena Balap Liar, Polisi: Masih Diselidiki Ilustrasi kecelakaan / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Polisi masih mendalami kasus kecelakaan sejumlah sepeda motor yang diduga menggelar balap liar di Jalan Bangetayu Wetan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak tiga orang meninggal dalam peristiwa itu.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan, kejadian nahas tersebut terjadi pada Senin (12/2/2024) malam. Polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa itu. "Diduga adu kecepatan sehingga terjadi kecelakaan," tambah di Semarang, Selasa, (13/2/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Olah TKP Kecelakaan Bus di Bukit Bego, Polisi Sebut Rem Tidak Berfungsi

Menurut dia, kecelakaan bermula ketika tiga sepeda motor, masing-masing Honda Vario bernomor polisi H 3323 HF, Honda Vario bernomor polisi H H 5071 EP, dan Honda Supra bernopol H 6309 UE melaju dari arah timur ke barat di Jalan Bangetayu Wetan.

BACA JUGA: Dua Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Bukit Bego Bantul Dimakamkan

Kendaraan yang melaju kencang tersebut diduga menabrak sejumlah sepeda motor yang melaju searah di depannya maupun yang dari arah berlawanan. "Kecelakaan beruntun melibatkan enam unit sepeda motor. Korban meninggal dunia sebanyak tiga orang dan luka ringan sebanyak dua orang," katanya.

Dugaan balap liar tersebut masih terus didalami. Sementara itu Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan tiga korban berusia 15 tahun. Meski demikian belum disebutkan identitas para korban. "Korban tiga yang meninggal semua berusia 15 tahun," ujar Yunaldi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KASUS PENGGELAPAN: Nasabah PT Adira Dinamika Multifinance Jogja Divonis 2,5 Tahun

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement