Advertisement

Promo November

Mahfud MD Ingin Mundur dari Kabinet, Begini Tanggapan Jokowi

Akbar Evandio
Rabu, 24 Januari 2024 - 10:17 WIB
Ujang Hasanudin
Mahfud MD Ingin Mundur dari Kabinet, Begini Tanggapan Jokowi Presiden Joko Widodo / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA —Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait keinginan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk keluar dari  Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Ditemui usai menghadiri penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (24/1/2024), Jokowi mengaku menghargai keputusan Mahfud MD tersebut.

Advertisement

“Ya, itu hak [Mahfud] dan saya sangat menghargai itu,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelumnya, calon wakil presiden cawapres nomor urut 3 Mahfud Md buka suara soal isu pengunduran diri dari kursi Menko Polhukam.

Mahfud mengakui bahwa ada rencana untuk mengundurkan diri dari KIM dan hanya tinggal menunggu waktu yang tepat. Menurutnya, pengunduran dirinya harus dilakukan secara baik-baik sehingga tidak menimbulkan masalah.

"Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik agar tidak ada pertentangan," ujarya dikutip dari Youtube Mahfud MD di acara 'Tabrak Prof!', Selasa (23/1/2024).

BACA JUGA: Mahfud MD Tunggu Momentum Tepat untuk Mundur dari Jabatan Menkopolhukam

BACA JUGA: Mahfud MD Mengonfirmasi Bakal Mundur sebagai Menko Polhukam

Selain itu, sambungnya, Jokowi sendiri juga telah memberi izin kepada para pembantunya untuk mengambil cuti untuk keperluan kampanye alias tidak perlu mengundurkan diri.

Lebih lanjut, Mahfud juga memastikan bahwa sejak maju sebagai cawapres Ganjar, dia tidak pernah memanfaatkan fasilitas negara untuk keperluan kampanye.

"Saya juga ingin memberi contoh kalau saya ini menjadi calon wakil presiden masih merangkap apakah saya menggunakan kedudukan saya untuk memanfaatkan fasilitas negara atau tidak. Ini sudah 3 bulan saya lakukan, tidak menggunakan fasilitas negara," ujarnya.

Mahfud juga meminta pemerintah atau kepala daerah yang dikunjunginya untuk tidak melakukan penyambutan berlebihan. Dia berharap sikap ini bisa ditiru pejabat lain yang maju di Pileg maupun Pilpres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Kampenye Akbar Heroe-Pena Libatkan Ribuan Warga

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement