Hujan Belum Merata, 21 Titik Panas Terdeteksi di Wilayah Kutai Timur
Advertisement
Harianjogja.com, BALIKPAPAN—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 21 titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat (19/1/2024) pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.
Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Diyan Novrida di Balikpapan, Sabtu (20/1/2024), titik panas terpantau di wilayah Kecamatan Sangatta Utara (2), Bengalon (16), Kaliorang (1), dan Kaubun (2). Informasi mengenai sebaran titik panas sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat kabupaten dan provinsi agar dapat ditindaklanjuti.
Advertisement
Baca Juga
BMKG Deteksi 111 Titik Panas yang Diduga Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan dan Lahan, 171 Titik Panas Terdeteksi di Kalimantan Timur
6 Titik Kebakaran Terjadi di Gunungkidul saat Malam Tirakatan
Meski sudah masuk musim hujan, Diyan mengatakan hujan dalam beberapa hari tidak turun di beberapa daerah dan kondisi itu dapat meningkatkan kemungkinan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Oleh karena itu, dia mengimbau warga untuk membantu untuk meminimalkan kemungkinan terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan tidak melakukan pembakaran untuk membuka maupun membersihkan lahan.
"Pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat antara lain dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebabkan kebakaran meluas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Pemerintah Naikkan PPN Jadi 12%, PHRI Bantul Minta Pemerintah Kaji Ulang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
- KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
- Presiden Prabowo Akan Mencoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
- Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Advertisement