Advertisement
WNI di Inggris Ditemukan Meninggal di Mobil dengan Luka Tusuk, Begini Sikap Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengaku telah berkoordinasi dengan KBRI London atas meninggalnya seorang wanita warga negara Indonesia (WNI) di Inggris.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha mengatakan KBRI London juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian di Desa Pangbourne, Inggris terkait dengan insiden tersebut.
Advertisement
"KBRI London sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat mengenai peristiwa pembunuhan terhadap Mayawati Bracken, termasuk mengenai status kewarganegaraan almarhumah," katanya, Minggu (7/1/2024) malam.
Adapun, dia mengatakan bahwa masa berlaku paspor dari korban Mayawati Bracken telah habis hingga 16 Agustus 2023. "Paspor Almarhumah tercatat telah habis masa berlaku pada 16 Agustus 2023 dan tidak mengajukan lagi perpanjangan paspor," ujarnya.
Seperti diketahui, seorang wanita asal Indonesia ditemukan tewas ditikam di dalam sebuah mobil di dekat rumahnya di Inggris.
Dia merupakan Mayawati Bracken, 56, seorang ibu dari tiga orang anak, secara tragis ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil Lexus, sekitar pukul 17.45 waktu setempat.
BACA JUGA: WNI di Jerman Akan Mencoblos Pemilu 2024 pada 10 Februari
Melansir Dailymail, hanya beberapa menit kemudian, seorang pria berusia 18 tahun tewas tertabrak kereta api di dekat Pangbourne, dan polisi menggambarkannya sebagai tragedi yang berkaitan. Bracken sempat mengunggah potret swafoto di dalam rumahnya, tiga hari sebelum kematiannya, pada 2 Januari 2024.
Petugas pertama kali mendapat laporan adanya tabrakan lalu lintas yang melibatkan mobil di Jalan A340 Tidmarsh di persimpangan dengan Flower's Hill sekitar pukul 17.45 pada Kamis (4/1/2024).
Polisi mengatakan seorang wanita berusia 56 tahun menderita luka tusuk yang fatal dan meninggal dunia di tempat kejadian meski telah mendapat perawatan medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
- Jokowi Setuju Tidak Boleh Ada Orang Toxic di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Alami Luka Bakar Tingkat 4 Usai Disiram Air Keras
Advertisement
Advertisement