Advertisement
AS Kembali Tuding Soal Pesawat Mata-Mata China, Ada Kaitannya dengan Jaringan Internet
Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON—Amerika Serikat kembali menuding pesawat mata-mata China yang melintas di atas AS awal tahun ini berkomunikasi dengan China melalui layanan penyedia internet yang berbasis di AS.
Seorang pejabat intelijen AS yang tak ingin disebutkan namanya menduga bahwa, berdasarkan penyelidikan, sebuah perusahaan internet AS menyediakan layanan agar balon China itu terus berkomunikasi, sebut NBC News pada Jumat.
Advertisement
BACA JUGA: Ribuan Imigran Ilegal Serbu AS saat Perayaan Natal
Pejabat itu melaporkan bahwa perusahaan internet tersebut digunakan untuk mengirim dan menerima informasi dari China melalui balon tersebut.
Dalam penyelidikan internal, perusahaan yang namanya tidak disebutkan dengan alasan keamanan itu menyatakan tak ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut.
“Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, pesawat tersebut, yang digunakan untuk penelitian meteorologi, secara tidak sengaja melayang di atas AS karena arah angin barat dan kemampuan kemudi mandiri yang terbatas,” kata juru bicara Kedutaan Besar China di Washington dimutip Minggu (31/12/2023)
Pada 3 Februari, Pentagon melaporkan bahwa balon intelijen di atas ketinggian milik China terbang di atas benua AS dan melewati fasilitas-fasilitas militer yang sensitif, termasuk depot-depot hulu ledak nuklir dan rudal jarak jauh di negara bagian Montana.
China mengungkapkan balon tersebut wahana sipil yang digunakan untuk penelitian meteorologi yang tak sengaja melayang masuk wilayah udara AS akibat kurangnya kemampuan kendali, gara-gara angin.
Penjelasan Beijing tidak memuaskan Washington. Pada 4 Februari, ketika berada di atas Samudera Atlantik, balon itu ditembak oleh pesawat militer AS di atas perairan teritorial Amerika, atas perintah Presiden Joe Biden.
China kemudian memprotes AS karena "menggunakan kekuatan untuk mengatasi wahana udara sipil tanpa awak".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
TPA Piyungan Ditutup, TPS3R di Tingkat Kalurahan di Bantul Kebanjiran Pelanggan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Advertisement