Advertisement
Di Hari Natal 2023, Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih Kepada 97 Anak-Anak Panti Asuhan

Advertisement
SEMARANG—Pada momentum perayaan Natal tahun ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berbagi kasih kepada 97 anak-anak Panti Asuhan Wikrama Putra di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (25/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Nana didampingi oleh Sekda Jateng Sumarno, DPRD Jateng, Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro, BINDA Jateng, Kejaksaan Tinggi, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, dan lainnya. “Kunjungan ini dalam rangka memberikan semacam bantuan dan motivasi kepada mereka," kata Nana usai menyapa dan memberikan motivasi kepada anak-anak.
Advertisement
Dia mengatakan, mayoritas penghuni panti asuhan itu masih anak-anak, sehingga membutuhkan perhatian. "Mayoritas anak kecil yang butuh kasih sayang dari pengasuh dan kita semua. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian kami," tutur Nana.
Dalam motivasinya, Nana menekankan kepada anak-anak di panti asuhan tersebut agar menjalani kehidupan dengan saling mengasihi, saling berkomunikasi, dan bersilaturahmi antara sesama manusia.
Hal itu sebagaimana dicontohkan oleh pengurus dan pengasuh panti asuhan tersebut dengan memberikan banyak cinta kasih kepada anak-anak. "Kami memberi motivasi dan semangat kepada mereka, bahwa hidup ke depan penuh tantangan, tetapi kita harus mampu hidup menghadapi tantangan tersebut dengan berusaha, berikhtiar, dan berdoa," ujar Nana.
BACA JUGA: Jamin Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Siapkan Posko di Perbatasan dan Terminal
Sementara itu, Pengasuh Panti Wikrama Putra, Untung, mengaku senang dengan kehadiran Pj Gubernur Jawa Tengah bersama jajaran Forkompinda Jateng. Ia menilai kunjungan tersebut adalah peristiwa sejarah yang tentu tidak akan dilupakan oleh anak-anak di panti. "Ini ukiran sejarah bagi kami. Saya sebagai penanggung jawab merasa di-support. Ada kebanggaan khusus. Ini peristiwa yang tidak terlupakan, juga oleh anak-anak semuanya," ujarnya.
Untung menjelaskan, nilai cinta kasih, saling menghormati, dan peduli kepada sesama memang selalu diajarkan kepada anak-anak di panti asuhan. "Kami hidup dari keyakinan. Kami yakin betul Tuhan tidak meninggalkan anak-anak. Setiap sore anak-anak ada doa bersama, karena kami yakini doa adalah segala-galanya. Bagi kami, ini tugas untuk mendoakan untuk siapa saja yang datang ke sini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- WhatsApp Blokir Chatbot Serbaguna Mulai 15 Januari 2026
- Prediksi Persis Solo vs Malut United, Laga Sengit di Stadion Manahan
- Korsel-AS Hampir Capai Kesepakatan Dagang
- Lisa Mariana Jadi Tersangka, Ayu Aulia Bilang Alhamdulillah
- Wajah Steve Jobs di Koin Peringatan American Innovation
- Dinas PUPRKP Gunungkidul Targetkan Renovasi 253 RTLH pada 2026
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement