Italia Kecam Israel Bunuh Warga Sipil di Gereja Katolik di Gaza
Advertisement
Harianjogja.com, ROMA—Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengkritik Israel karena diduga melakukan penembakan di dalam sebuah Gereja Katolik di Gaza.
Italia biasanya jarang menegur Israel tentang konfliknya melawan kelompok pejuang Hamas Palestina.
Advertisement
“Bagi saya, tampaknya serius bahwa ada penembak jitu yang menembak di dalam gereja-gereja Kristiani. Teroris tidak ada di sana. Teroris Hamas ada di terowongan bawah tanah,” kata Tajani di sela-sela acara Kementerian Luar Negeri di Roma, Senin.
Patriarkat Yerusalem mengatakan pada akhir pekan bahwa seorang perempuan dan putrinya ditembak mati di kompleks Paroki Keluarga Kudus di Gaza. Patriarkat juga menyebut tujuh orang lainnya ditembak dan terluka di tempat yang sama.
Insiden tersebut disesalkan oleh Paus Fransiskus, yang pada Minggu (17/12) menyatakan bahwa Israel menggunakan taktik “terorisme” di Gaza.
Paus menyebut identitas kedua perempuan yang dibunuh itu adalah Nahida Khalil Anton dan putrinya, Samar.
BACA JUGA: 18.800 Warga Palestina Tewas & 92 Wartawan Terbunuh saat Serangan Israel
Di lain pihak, Israel mengatakan insiden itu sedang ditinjau.
“Tentunya kecaman terhadap apa yang dilakukan Hamas yang memicu konflik ini sangat tegas, tetapi kami mendesak Israel untuk selalu bereaksi proporsional dan menjaga kehidupan warga sipil,” ujar Tajani.
“Ini lah sebabnya saya menyerukan tentara dan Pemerintah Israel untuk tidak menyerang tempat ibadah, di mana terdapat orang-orang yang tidak berdaya," kata dia, menambahkan.
Seperti banyak negara Barat, Italia telah menawarkan dukungan penuh kepada Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Namun, Italia mulai menyuarakan kekhawatiran mengenai meningkatnya jumlah kematian, termasuk warga sipil, di Jalur Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement