Sebanyak 94 Jurnalis Tewas Sepanjang 2023, Terbanyak di Gaza
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Sebanyak 94 jurnalis dari seluruh dunia tewas sepanjang tahun 2023. Dari jumlah tersebut terbanyak di Jalur Gaza. Hal itu dikatakan Ketua Persatuan Jurnalis Rusia (RUJR) Vladimir Solovyev.
Dia secara langsung mengutip data yang dirilis dari Federasi Jurnalis Internasional, sebanyak 68 jurnalis di antaranya menjadi korban tewas di Jalur Gaza.
Advertisement
"Menurut Federasi Jurnalis Internasional, 94 reporter terbunuh di seluruh dunia, dan dari jumlah tersebut, sebagian besar berada di Jalur Gaza, yaitu 68 orang," katanya, dilansir TASS, Sabtu (16/12/2023).
Jurnalis RIA Novosti Rostislav Zhuravlev dan jurnalis VGTRK Boris Maksudov mengaku berduka atas kehilangan rekan kerjanya selama menjalankan tugas.
"Kami memiliki duka di kantor kami, dengan mempertimbangkan kerugian baru, sudah ada 79 potret rekan kerja kami yang meninggal saat menjalankan tugas profesionalnya," ujarnya pada acara Hari Peringatan Jurnalis yang tewas saat menjalankan tugas.
Solovyov mengatakan peringatan terhadap nama-nama jurnalis yang gugur akan segera dibuka di Museum Kemenangan di Rusia.
Sebuah museum akan dibangun di mana setiap orang dapat menghormati kenangan terhadap para jurnalis perang yang tewas saat menjalankan tugas, pada 2025.
"Sebuah museum sedang dibangun di Mitino, dekat stasiun metro Bratislavskaya. Ini akan menjadi kompleks museum peringatan para martir suci Anatoly dan Protoleon. Untuk pertama kalinya di negara kita, akan ada di gereja bawah, yang didedikasikan untuk mengenang jurnalis perang yang gugur," ucapnya.
BACA JUGA: Dampak Perang Hamas vs Israel, 3.714 Pelajar dan 209 Guru Palestina Tewas
BACA JUGA: Pakai Drone, Israel Bunuh Jurnalis Al Jazeera saat Liputan di Gaza
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa keputusan tersebut dibuat oleh Patriark Kirill dari Moskow dan Walikota Moskow Sergey Sobyanin.
Menurutnya, pembangunan tersebut harus dapat segera diselesaikan saat Paskah, dan harus bisa dibuka untuk umum pada 2025.
"Saya harap kita akan berkumpul di sana dan menghormati kenangan rekan-rekan kita," tambahnya.
Sekretaris Persatuan Jurnalis Rusia Ashot Dzhazoyan menyarankan penanaman pohon cedar di dekat museum tersebut untuk mengenang para jurnalis yang gugur.
"Rencananya kami akan melakukannya pada 8 September, Hari Jurnalis Solidaritas," lanjutnya.
Seperti diketahui, Hari Peringatan Jurnalis yang tewas saat menjalankan tugas diperingati setiap tahun di Rusia pada 15 Desember.
Berdasarkan keputusan Dewan Persatuan Jurnalis Rusia tanggal peringatan itu telah ditetapkan pada tahun 1991 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement