Advertisement
Evakuasi Pendaki Terkendala karena Gunung Merapi Masih Erupsi
Tim SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu (3/12/20230), sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO - Iggoy
Advertisement
Harianjogja.com, AGAM—Proses evakuasi terhadap pendaki yang terjebak saat erupsi terjadi di Gunung Marapi, Sumatra Barat, dihadapkan sejumlah kendala.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra yang datang ko Posko Erupsi Gunung Marapi.
Advertisement
"Kata tim Satgas yang ikut evakuasi, erupsi masih terus terjadi. Hal ini membuat tim sedikit sulit untuk menjangkau keberadaan para pendaki," katanya, Minggu (4/12/2023) malam.
Selain itu, posisi korban yang kini masih terus berupaya untuk dievakuasi juga terbilang sulit, terutama di posisi cadas, serta adanya pendaki yang berada dekat dari puncak Gunung Marapi.
Menurutnya untuk korban yang telah dievakuasi langsung dirujuk ke RSUD Padang Panjang dan RSAM Bukittinggi. Kedua rumah sakit itu, telah dipilih menjadi rujukan bagi pendaki yang menjadi korban erupsi.
"Secara wilayah, Gunung Marapi ada yang berada di Kabupaten Agam, dan juga masuk dalam wilayah Kabupaten Tanah Datar. Jadi alasan saya hadir di Agam, karena pendaki itu dari data di posko juga ada berasal dari Tanah Datar," jelasnya.
BACA JUGA:Â Belasan Pendaki Terjebak di Letusan Marapi Belum Ditemukan
Eka berharap seluruh pendaki yang terjebak bisa dengan selamat di evakuasi. Karena kondisi yang terjadi di posko kini, banyak berdatangan dari pihak keluarga korban.
"Soal yang meninggal dunia, memang ada. Data dari Basarnas menyampaikan 11 orang yang meninggal dunia sampai kondisi sore tadi, sebutnya.
Selain itu data yang terpajang di Posko DVI Polda Sumbar, total pendaki sebanyak 56 orang, yang dirujuk ke RSUD Padang Panjang 5 orang, ke RSAM Bukittinggi 5 orang, dan tercatat pulang 19 orang.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Kebersamaan Tumbuh Lewat Lomba Pohon Natal di GKR Baciro
- OTT Hulu Sungai Utara, KPK Sita Mobil dari Rumah Kajari
- Alih Fungsi Lahan Jadi Ancaman 3.900 Petani Jateng
- Rusia Kecam Blokade Minyak AS terhadap Venezuela
- DIY Tunda Penerapan UMSP, Fokus Kawal UMP 2026
- Lonjakan Nataru, KCIC Catat Penumpang Whoosh Naik Tajam
- KPK Telusuri Asal-usul Land Cruiser Bupati Bekasi
Advertisement
Advertisement




