Advertisement
Adu Mulut saat Menagih Utang, Debt Collector Menembak Nasabah
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Aksi tembak terjadi di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Seorang penagih utang atau debt collector menyerang nasabah Kamis (23/11/2023). Sebelumnya mereka adu mulut.
Tembakan yang dilepaskan debt collector itu bahkan melepaskan tembakan hingga melukai korbannya. Korban diketahui bernama Dita Apriliyanto, warga Gemah, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Korban sampai harus dirawat di RSUD Karanganyar karena mengalami luka tembakan di bagian pelipis.
Advertisement
Aksi koboi ini terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu pelaku yang bernama Sonsen Arsantoki, 30, warga Nangsri, Kebakkramat, Karanganyar bersama saksi Riyanto mendatangi rumah korban dengan tujuan untuk menagih angsuran.
Saat itu pelaku ditemui oleh istri korban. Sang istri korban sudah membayarkan angsuran dengan cara mentransfernya ke rekening Riyanto. Kemudian korban meminta pelaku dan Riyanto untuk segera pergi setelah urusan selesai.
Namun karena salah paham, sehingga terjadi cekcok lalu pelaku mengeluarkan senjata revolver airgun. Pelaku bahkan melepaskan tembakkan ke arah korban sebanyak enam kali.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tembak di bagian kepala sebanyak empat tembakan. Yakni di tiga luka tembak di bagian belakang, satu kening, dan telinga kiri.
BACA JUGA: Istana Siapkan Keppres Pemberhentian Firli Bahuri
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyono, membenarkan kejadian itu. Hingga kini polisi menyelidiki kasus tersebut. “Ya benar. Tunggu dulu ya masih pemeriksaan saksi-saksi,” kata dia, seperti dikutip dari Solopos.com, jaringan Harianjogja.com, Jumat (24/11/2023).
Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Ngargoyoso. Terkait motif penembangan yang dilakukan debt collector dan lainnya, Kasatreskrim mengatakan masih penyelidikan.
Sementara itu, Direktur BUMDes Berjo, Arif Suharno, menyebut korban penembakan merupakan juru parkir di Air Terjun Jumog Ngargoyoso menjadi korban dalam penyerangan debt collector tersebut. Korban kini masih di rawat di rumah sakit. “Untuk kronologinya bagaimana saya tidak tahu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
Advertisement
Pilkada Kulonprogo 2024, PDI Perjuangan Jaring Tujuh Nama
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Izin Usaha PayTren Dicabut, Yusuf Mansur: Semua Uang Nasabah Sudah Kembali
- Pesawat Pengakut Jemaah Haji Terbakar, Ini Kata Dirut Garuda
- Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
- Palang Merah Indonesia Siap Kirim 500 Tenda ke Gaza
- Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
- Dalami Kasus Investasi Fiktif di PT. Taspen, KPK Periksa Eks Kepala Managemen Resiko
Advertisement
Advertisement