Advertisement
Serangan Israel ke Jalur Gaza Tewaskan 3.000 Murid

Advertisement
Harianjogja.com, RAMALLAH—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina menyebutkan sekitar 3.000 murid di wilayah Jalur Gaza tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
"Pembantaian yang dilancarkan Israel telah menyebabkan 5.000 anak meninggal, termasuk sedikitnya 3.000 anak sekolah," kata kementerian itu melalui pernyataan yang dikeluarkan untuk menandai Hari Anak se-Dunia, Senin (21/11/2023).
Advertisement
Menurut pernyataan itu, sedikitnya 23 murid juga terbunuh di Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel.
Kemenkes Palestina mendesak organisasi-organisasi pembela hak-hak anak agar "menjalankan tanggung jawab mereka dalam mengekang peningkatan berbagai pelanggaran yang dilakukan Israel serta menghentikan kejahatan Israel."
"Kejadian anak-anak dan murid sekolah yang terbunuh di Jalur Gaza itu melanggar semua norma internasional. (Keadaan ini) memperlihatkan mentalitas pihak yang melakukan pendudukan dan terus menyerang lembaga-lembaga pendidikan," kata Kemenkes.
BACA JUGA: Pemkab Bantul Bakal Pakai Teknologi Taiwan untuk Pengelolaan Sampah, Ini Detailnya
Sejak Israel mulai membombardir Gaza pada 7 Oktober usai serangan Hamas, sudah lebih dari 13.000 warga Palestina yang terbunuh, menurut data-data terbaru yang dikeluarkan oleh pihak berwenang Palestina. Jumlah korban jiwa 13.000 itu termasuk lebih dari 9.000 perempuan dan anak.
Selain itu, menurut data tersebut, ada lebih dari 30.000 orang yang mengalami luka. Ribuan gedung, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, mengalami kerusakan atau hancur karena digempur Israel dari udara maupun darat.
Blokade yang dilancarkan Israel terhadap Gaza juga telah menyebabkan layanan bahan bakar, listrik, dan air di wilayah itu terputus. Selain itu, penyaluran bantuan juga dibatasi. Sementara itu menurut data-data resmi, jumlah korban jiwa di pihak Israel tercatat 1.200 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kesaksian Warga hingga Kronologi Penemuan Lima Jenazah di Indramayu
- Prabowo Minta Transparan, Live Streaming Sidang Etik Brimob Di-Mute dan Dihapus
- Kasus Penemuan 5 Jenazah dalam Satu Liang di Indramayu, Ini Kata Polisi
- Penjelasan Polisi Terkait Penangkapan Admin Gejayan Memanggil
- Polisi Tangkap 6 Tersangka Penghasut Kerusuhan di Jakarta
Advertisement

Polres Bantul Tangani 96 Kasus Narkoba dengan 101 Tersangka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Menuduh Direktur Lokataru Delpedro Lakukan Penghasutan
- Kejagung Belum Mampu Menangkap Terpidana Fitnah Silfester Matutina
- Ada Pelanggaran HAM di Kasus Rantis Brimob Melindas Ojol
- Polisi Tangkap Belasan Penjarah Rumah Uya Kuya
- Gelombang Panas Spanyol, 2.170 Orang Meninggal
- Mendagri Instruksikan Semua Kegiatan Seremonial Pemborosan Dihentikan
- Nezar Patria Bantah Pemerintah Hentikan Fitur Live TikTok
Advertisement
Advertisement