Korban Perang Israel Palestina Terus Bertambah, Kini Tembus 8.525 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Korban jiwa akibat serangan Israel di gaza terus bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah korban di tengah perang Israel-Palestina meningkat menjadi 8.525 orang.
Jumlah tersebut paling banyak yang menjadi korban adalah perempuan dan anak-anak, akibat serangan bombardir Israel ke Gaza. “Jumlah korban tewas di Gaza telah meningkat menjadi 8.525, termasuk 3.542 anak-anak dan 2.187 perempuan,” kata kementerian itu, dilansir TASS, Rabu (1/11/2023).
Advertisement
Menurutnya, pasukan Israel kembali melakukan serangan terhadap rumah sakit Turki di Gaza pada Selasa (31/10/2023) pagi. Namun, kementerian itu tidak memberikan informasi mengenai adanya kemungkinan korban jiwa atau kerusakan akibat serangan.
Pejabat Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa rumah sakit Al-Shifa di Gaza tengah dan rumah sakit Indonesia di utara wilayah tersebut mungkin kehabisan bahan bakar untuk generator listrik pada Rabu (1/11/2023).
“Kami menyerukan Mesir untuk membuka titik penyeberangan Rafah dan memastikan pengiriman pasokan medis dan bahan bakar, serta evakuasi mereka yang terluka,” ujarnya. Seperti diketahui, ketegangan di Timur Tengah kembali berkobar setelah militan Hamas melakukan serangan ke Israel dari Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
BACA JUGA:Korban Meninggal di Gaza Palestina Capai 8.300 Jiwa
Gerakan Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Suci Yerusalem.
Israel mengumumkan blokade total terhadap Gaza dan mulai melakukan serangan terhadap daerah Palestina, serta wilayah tertentu di Lebanon dan Suriah.
Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat. Adapun juru bicara Angkatan Darat Israel Daniel Hagari mengumumkan perluasan operasi darat di Gaza, pada 27 Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Kunjungi Pasar Prawirotaman, Mendag Pastikan Harga Minyakita Turun Pekan Ini
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
- Ruko Penjual Beras di Godean Dapat Banyak Karangan Bunga Bikin Kaget Warga
Advertisement
Advertisement