Advertisement
Ini Catatan Kemenhub untuk Surya Airways, Calon Maskapai Baru RI
Pesawat Surya Airways. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan catatan untuk calon Surya Airways, maskapai baru yang akan beroperasi di Indonesia.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi mengatakan Surya Airways belum dapat beroperasi dalam waktu dekat. Maskapai tersebut masih dalam tahap izin usaha, sehingga masih banyak proses yang wajib dipenuhi.
Advertisement
"Pembentukan maskapai baru, pengajuan izinnya perlu melalui proses administrasi yang merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 35/2021 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara," ujarnya dalam siaran pers, dikutip Sabtu (21/10/2023).
Dia menuturkan maskapai tersebut sudah memiliki Sertifikat Standar Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SS-AUNB), tetapi masih wajib memenuhi seluruh persyaratan serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebelum beroperasi.
“Setelah melalui prosedur panjang yang harus dilaksanakan, kami harapkan nantinya maskapai baru dapat bersaing sehat dengan maskapai nasional lainnya sehingga industri penerbangan di Indonesia terus meningkat," ujarnya.
Sebelumnya, Surya Airways, yang bakal menjadi maskapai baru di Indonesia, bicara soal rencana bisnis ke depan. Perusahaan penerbangan niaga berjadwal pendatang baru ini berniat memperbanyak konektivitas udara nasional.
Kabar tersebut diketahui usai maskapai yang bernaung di bawah nama PT Surya Mataram Indonesia itu memperoleh Sertifikat Standar Angkutan Niaga Berjadwal pada 9 Oktober 2023. Perusahaan yang berbasis di DIY ini diketahui telah mendapatkan Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha untuk penerbangan rute domestik dan internasional, termasuk kargo udara.
BACA JUGA: Muncul Maskapai Baru! Bernama Surya Airways, Berbasis di Jogja
Adapun, status penanaman modal berasal dari dalam negeri. Komisaris Utama Surya Airways Benny Rustanto mengatakan maskapai tersebut bakal melayani rute penerbangan domestik khususnya kota tier kedua.
Alasannya, agar bisa meningkatkan konektivitas udara di Indonesia yang merupakan negara kepulauan usai pandemi Covid-19.
"Kami sudah masuk tahap pra-aplikasi AOC [Air Operator Certificate], sehingga mulai beroperasi target pada kuartal II/2024," katanya kepada Bisnis.com, Senin (16/10/2023).
Dia menambahkan pada tahap awal Surya Airways akan mengoperasikan 3 unit pesawat yang diproduksi pada 2014. Kemudian secara bertahap akan mengoperasikan 10 unit ATR 72-600S tipe terbaru karena menyesuaikan lini produksi dari produsen pesawat.
Benny menuturkan rute domestik awal yang akan dibuka seperti Jakarta via Bandara Halim-Yogyakarta, Gunung Sitoli-Medan, Surabaya-Nusa Tenggara Timur, hingga Tana Toraja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
- AS Siapkan Uji Senjata Nuklir, Rusia Respons Serupa
- Komisi I DPR RI Desak RUU Keamanan Siber Disahkan
- Cek Lokasi Parkir di Konser BLACKPINK Sekitar GBK
- Adopsi Deklarasi Gyeongju, APEC Perkuat Perdagangan Kawasan
- Ini Target Jateng di Popnas XVII dan Peparpenas XI 2025
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement




