Advertisement
Israel Jatuhkan 6.000 Bom di Gaza Sejak Perang dengan Hamas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Terhitung Kamis (12/10/2023), sekitar 6.000 bom dijatuhkan di Jalur Gaza sejak perang Israel dan Hamas terjadi pada Sabtu akhir pekan lalu.
Jumlah bom yang dijatuhkan Angkatan Udara Israel (IAF) tersebut hampir menyamai jumlah bom yang digunakan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan dalam satu tahun.
Advertisement
The Washington Post, mengutip seorang penasihat militer di organisasi Belanda PAX for Peace, Marc Garlasco, melaporkan bahwa "dalam waktu kurang dari sepekan Israel telah menjatuhkan apa yang dijatuhkan AS selama setahun di Afghanistan."
"... ke wilayah yang jauh lebih kecil, area yang jauh lebih padat penduduk, di mana adanya kesalahan akan menimbulkan konsekuensi yang luar biasa," lanjutnya.
BACA JUGA: Presiden Rusia Sebut Israel Telah Merebut Tanah Palestina
Garlasco, yang juga mantan penyelidik PBB untuk kejahatan perang di Libya, mengatakan kepada harian itu, mengutip catatan dari Komando Pusat Angkatan Udara AS, bahwa jumlah bom terbanyak yang dijatuhkan dalam setahun untuk perang di Afghanistan hanya sekitar 7.423.
Menurut PBB, selama perang di Libya, NATO melaporkan menjatuhkan lebih dari 7.600 bom dan rudal dari pesawat, harian tersebut melaporkan.
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza, yang sedang dikepung oleh militer, telah meningkat menjadi 1.537 orang, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza pada Kamis. Korban-korban tewas termasuk 500 anak-anak dan 276 wanita, serta 6.612 orang luka-luka.
Sebelumnya pada Kamis, IAF mengatakan dalam media sosial X bahwa "puluhan jet tempur dan helikopter telah dikerahkan untuk menargetkan para teroris Hamas di seluruh Jalur Gaza."
“Sejauh ini, IAF telah menjatuhkan sekitar 6.000 bom terhadap Hamas,” tambahnya.
Peneliti senior dan direktur Program Ekstremisme dan Kontraterorisme Charles Lister di Middle East Institute mengaku terkejut dengan angka tersebut.
"WOW 6.000 bom dalam 6 hari di (area) 365km2 di Gaza,” cuit Lister di X.
“Sebagai perbandingan, koalisi internasional anti-ISIS menjatuhkan rata-rata 2.500 bom per bulan, di area seluas 46.000 km2 di Suriah dan Irak," tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
Advertisement

Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Ledakan Tabung Gas di Jakarta Utara
- Purbaya Klaim Guyuran Rp200 Triliun ke 5 Bank Akan Kerek Penerimaan Pajak
- Kecelakaan di Bromo, 8 Karyawan RSBS Jember Meninggal Dunia
- Israel Menyerang, 350.000 Penduduk Gaza Terpaksa Mengungsi
- Kronologi Kecelakaan Bus di Lereng Gunung Bromo Tewaskan 8 Orang
- Belum Tetapkan Tersangka, KPK Dalami SK Kuota Haji Era Menaq Yaqut
- Waspada Gelombang Tinggi Samudra Hindia 15-17 September
Advertisement
Advertisement