Advertisement
Peneliti BRIN: Indonesia Punya 11 Varietas Padi Tahan Cuaca Ekstrem dan Kekeringan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia dinilai memiliki 11 varietas padi yang memiliki toleransi tinggi terhadap cuaca ekstrem dan juga kekeringan.
"Kalau dari 10 tahun terakhir ini, ada 11 varietas yang umurnya genjah dan toleran terhadap kekeringan," kata Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Yudhistira Nugraha, Jumat (6/10/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan varietas umur genjah yaitu tanaman padi yang memiliki masa tanam kurang dari 105 hari, sedangkan umumnya padi di varietas lain baru bisa dipanen ketika berusia 120 hari.
Yudhistira menilai singkatnya masa panen dari 11 varietas ini bisa mengurangi risiko gagal panen akibat keterbatasan air. Karena dari hasil penelitian yang dilakukan, varietas toleran kemarau ini bisa menghemat air sebanyak 20%.
Lebih lanjut dia mengatakan, 11 varietas padi tersebut antara lain yakni, Inpari 38, Inpari 39, Inpari 40, Inpari 41, varietas Cisaat, varietas Cakrabuana, varietas Padjajaran, varietas Situbagendit, Inpago 10, Inpago 11, serta Inpago 12.
BACA JUGA: Komisi II DPRD Kulonprogo Dorong Penggunaan Teknologi untuk Optimasi Pertanian Hortikultura
Menurut Yudhistira 11 varietas padi toleran kemarau sangat cocok ditanam di musim kemarau panjang akibat dampak dari fenomena El Nino yang terjadi saat ini. "Karena diperkirakan El Nino hingga Februari 2024, diharapkan petani bisa mengganti (padi) dengan varietas yang saya sebutkan tadi, sehingga kebutuhan air lebih sedikit," katanya.
Menurut dia, penggantian varietas dengan varietas toleran kemarau penting untuk menjaga produktifitas petani meski dengan ketersediaan air yang sedikit.
Adapun menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, dampak buruk dari fenomena El Nino yakni kekeringan ekstrem, kenaikan suhu cuaca, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta potensi gagal panen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja 9 Desember 2023, Tiket Masih Rp8 Ribu
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Bantu Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Hari Ini, KPK Kembali Periksa Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta
- Cara Prabowo-Gibran Atasi Pengangguran di Kalangan Kaum Muda
- Hakim Konstitusi Baru, Ridwan Mansyur Dilantik Hari ini, Berikut Profil Singkatnya
- Biden Peringatkan Netanyahu untuk Melindungi Warga Sipil Gaza
- Gibran: Pencegahan Stunting Harus Diikuti oleh Pembenahan Lingkungan
- Menteri ATR/BPN Ungkap Investasi di Indonesia Masih Terkendala Perizinan Lahan
Advertisement
Advertisement