Advertisement

Promo November

Pemerintah Mau Impor Beras Lagi 1,5 Juta Ton di 2023, Ini Alsannya

Dwi Rachmawati
Kamis, 05 Oktober 2023 - 08:57 WIB
Ujang Hasanudin
Pemerintah Mau Impor Beras Lagi 1,5 Juta Ton di 2023, Ini Alsannya Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis Indonesia - Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah berencana untuk kembali impor beras 1,5 juta ton di akhir 2023. Hal tersebut untuk kebutuhan cadangan pemerintah dan stabilisasi harga

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyatakan opsi tersebut muncul seiring produksi beras yang mengalami defisit hingga akhir tahun. Dengan begitu, impor beras pemerintah tahun ini berpotensi lebih dari 2 juta ton.

Advertisement

"Setelah November 1,5 juta ton [impor], pokoknya apapun kita kerjakan. Kalau memang kurang, kenapa enggak? pilih mana punya stok atau tidak punya stok?," kata Arief saat ditemui di Pasar Rawamangun, Rabu (4/10/2023).

Arief mengatakan impor beras akan dilakukan secukupnya untuk kebutuhan cadangan pemerintah dan stabilisasi harga. Penyerapan dari petani saat ini hampir sulit oleh Bulog lantaran harga yang sudah terlalu tinggi.

Penjajakan impor terus dilakukan Bulog untuk memastikan stok cadangan beras berada dalam level yang aman. Menurutnya, stok beras di Bulog harus tersedia 1 juta ton di akhir tahun.

"Hitungan kita ya begitu," tuturnya.

BACA JUGA: Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras, Begini Mekanismenya

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas), mengatakan saat ini total beras impor yang sudah didatangkan Bulog sebanyak 1,7 juta ton dari kuota 2 juta ton.

Adapun, 300.000 ton sisanya, kata Buwas masih dalam proses untuk didatangkan. Pemerintah menargetkan impor beras 2 juta ton rampung di November 2023.

"Kan beli beras itu dari sana harus di-packing dulu terus diangkut ke kapal baru dibawa ke Indonesia, itu sebenarnya yang 300 [ribu ton] lagi," kata Buwas di kesempatan yang sama.

Buwas menyebut saat ini stok beras yang dimiliki Bulog tersisa 1,7  juta ton juga akan digunakan untuk operasi pasar dan bantuan pangan ke 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) hingga November 2023.

Oleh karena itu, sebagai antisipasi menjaga stok beras akhir tahun di saat risiko penurunan produksi karena El Nino, Buwas mengaku mulai menjajaki potensi impor beras apabila kuota tambahan diperlukan di akhir tahun, salah satunya dari China.

"Jadi kalau emergency kita sudah bisa dapat dari China. Jadi itu kita tidak ketergantungan dari negara-negara lain kalau India sampai sekarang ini masih nutup," ujar Buwas.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cek Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman dan Sekitarnya, Sabtu 16 November 2024

Sleman
| Sabtu, 16 November 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement