Advertisement
KPK Panggil Febri Diansyah, Klarifikasi Dokumen Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat dijumpai di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (24/8/2022) - BISNIS - Ni Luh Anggela
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil saksi-saksi lain untuk mengonfirmasi bukti dokumen yang ditemukan saat penggeledahan terkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang diduga melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
KPK menemukan berbagai dokumen terkait dengan perkara penyidikan tersebut saat menggeledah beberapa lokasi seperti rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ruang kerja Menteri dan Sekretaris Jenderal (Jenderal) di kantor Kementan, serta satu rumah tersangka di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Advertisement
BACA JUGA : Kunjungan Kerja ke Spanyol, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak
Permintaan klarifikasi terkait dengan beberapa dokumen dimaksud sudah dilakukan dengan memanggil dua orang pengacara yakni Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang, Senin (2/10/2023). Sekadar informasi, keduanya juga merupakan mantan pegawai KPK.
"Dokumen yang diduga berisi materi perkara ini, penting untuk dikonfirmasi kepada kedua saksi tersebut agar menjadi makin jelas dugaan perbuatan dari para tersangka. Dokumen tersebut tentu akan juga dikonfirmasi kepada saksi lain pada proses penyidikan ini," terang Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Adapun KPK juga akan menjadwalkan ulang pemanggilan pengacara Donal Fariz sebagai saksi dalam kasus tersebut. Untuk diketahui, Donal merupakan kolega dari Febri dan Rasamala yang memiliki kantor firma hukum yang sama. Dia tidak hadir dalam pemanggilan yang dijadwalkan kemarin, Senin (2/10/2023).
Adapun KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan. Lembaga antirasuah menduga adanya tindak pidana berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, hingga pencucian uang.
BACA JUGA : KPK Temukan 12 Senjata Api di Rumah Mentan Syahrul, Mabes Polri Turun Tangan
KPK pun telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka. Salah satu yang dikabarkan menjadi tersangka yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Rumah dinasnya menjadi salah satu lokasi kegiatan penggeledahan oleh penyidik KPK, di mana ditemukan uang sekitar Rp30 miliar, catatan keuangan, dan dokumen elektronik, hingga senjata api.
Penyidik juga telah menggeledah ruangan kerja Syahrul Yasin dan Sekjen Kementan di Gedung Kementan, Jakarta, serta satu rumah tersangka di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
1.992 THL Gunungkidul Dikontrak Setahun Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenhub Batasi Angkutan Barang 11 Hari Selama Nataru
- Pascabencana Sumatera, Pemerintah Siapkan Opsi Relokasi Warga
- Libur Nataru, Sleman Siapkan Beragam Acara Wisata
- Status Siaga, Gempa Letusan Semeru Masih Tinggi
- Ribuan THL Gunungkidul Bakal Terima SK PPPK Paruh Waktu
- Kemenbud Fasilitasi Dialog Keluarga Keraton Solo
- Bulog Siapkan Stok Beras hingga 50 Ton di Bandara dan Pelabuhan
Advertisement
Advertisement




