Advertisement
KPK Panggil Febri Diansyah, Klarifikasi Dokumen Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil saksi-saksi lain untuk mengonfirmasi bukti dokumen yang ditemukan saat penggeledahan terkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang diduga melibatkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
KPK menemukan berbagai dokumen terkait dengan perkara penyidikan tersebut saat menggeledah beberapa lokasi seperti rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ruang kerja Menteri dan Sekretaris Jenderal (Jenderal) di kantor Kementan, serta satu rumah tersangka di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Advertisement
BACA JUGA : Kunjungan Kerja ke Spanyol, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak
Permintaan klarifikasi terkait dengan beberapa dokumen dimaksud sudah dilakukan dengan memanggil dua orang pengacara yakni Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang, Senin (2/10/2023). Sekadar informasi, keduanya juga merupakan mantan pegawai KPK.
"Dokumen yang diduga berisi materi perkara ini, penting untuk dikonfirmasi kepada kedua saksi tersebut agar menjadi makin jelas dugaan perbuatan dari para tersangka. Dokumen tersebut tentu akan juga dikonfirmasi kepada saksi lain pada proses penyidikan ini," terang Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Adapun KPK juga akan menjadwalkan ulang pemanggilan pengacara Donal Fariz sebagai saksi dalam kasus tersebut. Untuk diketahui, Donal merupakan kolega dari Febri dan Rasamala yang memiliki kantor firma hukum yang sama. Dia tidak hadir dalam pemanggilan yang dijadwalkan kemarin, Senin (2/10/2023).
Adapun KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan. Lembaga antirasuah menduga adanya tindak pidana berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, hingga pencucian uang.
BACA JUGA : KPK Temukan 12 Senjata Api di Rumah Mentan Syahrul, Mabes Polri Turun Tangan
KPK pun telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka. Salah satu yang dikabarkan menjadi tersangka yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Rumah dinasnya menjadi salah satu lokasi kegiatan penggeledahan oleh penyidik KPK, di mana ditemukan uang sekitar Rp30 miliar, catatan keuangan, dan dokumen elektronik, hingga senjata api.
Penyidik juga telah menggeledah ruangan kerja Syahrul Yasin dan Sekjen Kementan di Gedung Kementan, Jakarta, serta satu rumah tersangka di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Puing Reruntuhan Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Dilaporkan Tak Ada Tanda Kehidupan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
Advertisement
Bawaslu Bantul Optimistis Kebutuhan Panwas Kalurahan Terpenuhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Pesawat Jatuh di Lapangan Sunburst BSD: Berangkat dari Banten Tujuan Pondok Cabe
- Penjelasan KNKT Terkait Pesawat Jatuh di Lapangan Sunburst Bumi Serpong Damai
- Gempa Tremor Terus Terjadi di Gunung Ile Lewotolok
- Pesawat Jatuh di BSD: KNKT Lakukan Analisa Percakapan Pilot dengan Petugas ATC
- IOF Kembangkan Sport Tourisme Berbasis Komunitas di DIY
- Helikopter Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Rusia Kirim Pesawat Canggih Bantu Pencarian
- KPK Sita Rumah Direktur Alsintan, Diduga Terkait Korupsi SYL di Kementan
Advertisement
Advertisement